Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamansuruh, Tempat Wisata Pertanian di Banyuwangi yang Sudah Siap Taati Protokol Kesehatan

Kompas.com - 12/09/2020, 12:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyuwangi telah membuka kembali pariwisatanya untuk wisatawan nusantara (wisnus) dengan menerapkan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE).

Keseriusan Banyuwangi dalam memerangi Covid-19 sekaligus menyiapkan kembali untuk menerima wisatawan dirasakan langsung oleh aktor dan travel enthusiast Dion Wiyoko ketika mengunjungi tempat-tempat wisata di daerah berjuluk The Sunrise of Java itu.

Salah satu tempat yang dikunjunginya adalah Agro Wisata Tamansuruh (AWT). Aktor penyuka kegiatan traveling itu menceritakan pengalamannya selama berkunjung dan melihat Tamansuruh di era new normal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom) on Sep 9, 2020 at 2:55am PDT

"Sudah pakai protokol kesehatan CHSE ya. Jadi di pintu masuk itu saya langsung dicek suhu tubuh, disemprotkan hand sanitizer, dan mencuci tangan sebelum masuk area Tamansuruh," kata Dion.

Pengalamannya itu ia sampaikan dalam Live Instagram Kompas.com Travel Talk bertema Wisata Alam Indah dan Nyaman di Banyuwangi, Rabu (9/9/2020).

Selain itu, tentunya wisatawan wajib mengenakan masker, dan para petugas dilengkapi face shield, masker, dan sarung tangan.

Baca juga: Tips Wisata ke Kawah Ijen di Banyuwangi

Pihak pengelola Tamansuruh juga membatasi jumlah pengunjung untuk menghindari adanya kerumunan.

Tak hanya mengagumi protokol kesehatan yang ada di Tamansuruh, ia pun mengagumi pula keindahan taman pertanian seluas 10 hektar ini.

Lalu apa saja keindahan dan daya tarik dari tempat wisata yang berada di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah itu?

Wisata pertanian di Banyuwangi, bisa langsung konsumsi buah dan sayur

Setiap orang yang berkunjung ke Tamansuruh akan dibuat takjub dengan pemandangan indah dan menyegarkan di setiap sudutnya.

Pemandangan segar berupa sayur dan buah akan menjadi pemandangan yang akan selalu dilihat wisatawan di sini.

Tamansuruh memang dibuat dengan konsep agro-tourism yang menampilkan beragam pertanian Banyuwangi, mulai dari padi hitam organik hingga beragam buah dan sayur organik.

Baca juga: Ini Cara Banyuwangi Yakinkan Wisatawan agar Mau Berkunjung ke Sana

Tak hanya bisa melihat langsung keragaman pertanian Banyuwangi, wisatawan juga bisa langsung mengonsumsi buah dan sayur tersebut di lahannya.

Aktivitas itu bisa menjadi pengalaman unik tersendiri bagi wisatawan sekaligus dapat meningkatkan kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com