Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

North Yungas Bolivia, Jalan Paling Mematikan di Dunia

Kompas.com - 13/09/2020, 09:09 WIB
Lenny Septiani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comNorth Yungas sering disebut Jalan Kematian karena kondisinya yang buruk, sempit, tidak memiliki pagar pembatas, dan memiliki tikungan tajam.

Jalan mematikan ini memiliki panjang sekitar 80 kilometer (km) yang menghubungkan Kota Los Yungas dengan La Paz, Ibu Kota Bolivia. Lokasi jalan berada dalam wilayah Hutan Amazon.

North Yungas yang memiliki ketinggian maksimum 4.650 meter ini dibangun pada 1930 oleh tawanan perang Paraguay dalam perang Chaco.

Dengan lokasi jalan yang sungguh mengerikan, dilaporkan bahwa jalan North Yungas menelan hampir 300 korban setiap tahunnya. Kecelakaan biasanya disebabkan kendaraan yang mencoba untuk menyalip, turunan jalan terjal, dan tidak ada pagar pembatas.

Meskipun diselimuti fakta yang membuat ngeri, banyak pengendara sepeda melintasi jalanan ini untuk menantang adrenalin.

Tak hanya sekadar kengerian, jalan North Yungas menawarkan pemandangan hijau yang luar biasa dari pergunungan dan hutan Amazon.

Untuk mencapai titik awal jalan North Yungas, pengunjung harus berkendara sekitar 1 jam lebih dari pusat kota La Paz.

Sebelum bertemu dengan titik awal Death Road, pengendara akan menemukan pos yan bisa digunakan sebagai tempat pemeriksaan keamanan, beristirahat, makan, dan minum.

Baca juga: Pesona Menakjubkan Salar de Uyuni, Cermin Langit Raksasa di Bolivia

Untuk bersepeda di jalan mematikan ini, pesepeda bisa menggunakan jasa tur yang menyediakan tur Death Road Bolivia.

Jika hendak menantang adrenalin di North Yungas, pesepeda perlu memperhatikan perlengkapan keselamatan, seperti sepeda gunung, helm, jaket tahan air, celana tahan air, sarung tangan, bantalan tulang kering dan siku.

Pastikan cuaca sedang baik saat hendak melintas karena jika hujan, berangin, atau berkabut, kondisi itu jelas berbahaya.

Pada saat berkendara di jalan ini, pengendara juga harus selalu memperhatikan kendaraan lain yang melintas di jalan ini. Tetap berada di satu sisi, untuk menjaga keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com