Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umbul Pengging Boyolali Sudah Buka, Bisa Mandi dengan Nuansa Kerajaan

Kompas.com - 18/09/2020, 17:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Boyolali terkenal dengan julukan Kota Susu karena daerah ini merupakan salah satu penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah.

Namun, Boyolali juga memiliki keindahan alam yang menjadi daya tarik orang untuk berkunjung.

Salah satu aktivitas wisata alam yang bisa dilakukan di Boyolali adalah dengan mengunjungi umbul-umbulnya. Umbul atau mata air merupakan andalan wisata di Boyolali.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Embung Manajar di Selo, Boyolali

Jika ke Boyolali, kamu bisa menjajal salah satu umbul yang paling dikenal, yakni Umbul Pengging.

 

Lokasi umbul ini berada di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Umbul Pengging sudah dibuka

Menurut Pengelola Umbul Pengging Wardoyo, umbul ini sudah dibuka kembali untuk umum sejak Sabtu (5/9/2020).

"Pembukaan tanggal 5 September 2020. Mulai dibuka jam 05.30 tutupnya jam 17.00 WIB. Dulu tutup dari 20 Maret 2020 karena pandemi," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Meski sudah buka kembali, wisatawan tidak bisa berkunjung seperti pada masa normal sebelum Covid-19 menyerang.

Umbul Duda atau Katunda di Kompleks Umbul Pengging Boyolali.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Umbul Duda atau Katunda di Kompleks Umbul Pengging Boyolali.

Wardoyo menjelaskan, ada beberapa tahapan atau protokol kunjungan yang harus diperhatikan para wisatawan mulai dari pintu masuk.

Baca juga: Embung Manajar di Boyolali yang Instagramable Berlatar Gunung Merapi

"Jadi pas di pintu masuk itu sudah diterapkan protokol kesehatan. Ada pengecekan suhu tubuh, wajib pakai masker. Ini sebagai ketentuan. Wajib masuk sini harus pakai masker, dicek suhu tubuhnya supaya enggak ada gejala Covid-19," ujar dia.

Ada batasan kapasitas 50 persen

Sama halnya seperti tempat wisata yang telah buka kembali, Umbul Pengging juga menerapkan batasan kapasitas pengunjung.

Adapun, kapasitas pengunjung dikurangi menjadi 50 persen dari kapasitas normal. Dahulu, pengunjung Umbul Pengging bisa mencapai 200 orang.

Kalau gini (masa pandemi) paling 30-50 orang saja. Itu pun sampai hari ini tidak pernah penuhm mas. Enggak pernah sampai 50 persen," imbuh Wardoyo.

Umbul Pengging sendiri memiliki empat umbul yang sudah dibuka kembali untuk umum. Setiap umbul memiliki daya tarik yaitu berupa nuansa kerajaan masa lalu.

Umbul Temanten di kompleks Umbul Pengging, BoyolaliKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Umbul Temanten di kompleks Umbul Pengging, Boyolali

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com