Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Virtual Traveling Jelajah 8 Budaya, dari Lasem hingga Sumba

Kompas.com - 24/09/2020, 16:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada hampir semua sektor usaha, termasuk pariwisata.

Meski kini keadaan berangsur ‘normal’ dan banyak sektor usaha yang bisa menjalankan usahanya lagi, tapi tidak dengan pariwisata.

Masih banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk memulai lagi usaha pariwisata, hal ini membuat para pelaku wisata tidak dapat lagi menggantungkan hidup dari industri tersebut.

Wisata virtual yang melibatkan komunitas dan para pelaku wisata dapat menjadi pilihan saat pandemi agar roda perekonomian dan promosi dapat terus berlangsung secara online.

Baca juga: Pohon Raksasa di Lasem Jadi Spot Favorit Turis, Apa Menariknya?

Traval, trip curator, bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membuat sebuah program yaitu Virtual Heritage.

Virtual Heritage mengangkat wisata tematik berbasis budaya dan wisata berbasis komunitas di delapan titik yang tersebar di wilayah Barat dan Timur Indonesia.

Kegiatan ini turut membahas para komunitas as a local heroes dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah masing-masing, sehingga menjadi tempat wisata menarik.

Adapun komunitas yang digandeng, yakni Lakoat Kujawas di Timor Tengah Selatan, Kayaka Humba di Sumba Timur, Hetika di Bangka Barat, Jabu Sihol di Pematang Siantar.

Kemudian Rumah Cinta Wayang di Depok, Kesengsem Lasem di Rembang, Lepo Lorun di Maumere, dan Pulau Penyengat Kite di Tanjung Pinang.

Baca juga: Panduan Lengkap Menghabiskan Sehari di Pulau Penyengat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com