KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 menjadi mimpi buruk bagi para traveller. Akibat pandemi, resolusi traveling terpaksa harus disimpan dulu. Niat menikmati pengalaman seru hingga berkuliner di destinasi impian pun harus diurungkan.
Harapan untuk dapat berlibur dan berwisata kuliner, meski hanya di dalam negeri, juga kandas karena saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diberlakukan di Jakarta.
Ke depan, bukan tidak mungkin opsi tersebut dipilih oleh pemerintah daerah lain sehingga akses untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata di dalam negeri pun kembali dibatasi.
Akhirnya, untuk menghalau rasa penat akibat tidak dapat berlibur dan kangen berwisata kuliner, netizen melakukan hal unik dengan menjadikan tagar #Foodperience viral.
Para netizen mengunggah foto “halu” di media sosial yang membuat mereka seakan-akan sedang berlibur dan berwisata kuliner. Padahal, foto yang diunggah sebenarnya adalah foto liburan dan berwisata kuliner di masa lampau.
Baca juga: Bakal Seperti Apa Traveling Usai Pandemi?
Mereka menuliskan caption yang mengungkapkan perasaan kangen berlibur dan berkuliner dengan menyertakan tagar tersebut.
Misalnya saja seperti yang dilakukan pemilik akun Instagram @intan.kartikaa_, Intan Kartika. Ia mengunggah foto saat menikmati pasta di salah satu restoran ternama di Bali.
“Ini foto pas semuanya masih normal tanpa miss corona di El Passo Bali, yummy banget pasta di sana huhu,” ujarnya pada caption foto. Kemudian, ia membubuhkan tagar #Foodperience.
Traveler sekaligus fotografer Putri Anindya pun ikut serta menjadikan tagar tersebut viral. Rabu (16/9/2020) lalu, ia mengunggah foto liburannya di Positano, Italia ke Instagram dan mengungkapkan kerinduan menikmati makanan khasnya yaitu spaghetti alle vongole.
“Saya merindukan saat-saat ketika bisa bepergian dan merasakan makanan otentik,” ujarnya pada caption yang diakhiri dengan tagar #Foodperience di akun Instagramnya @puanindya.
Baca juga: Perlunya Kerja Sama Antar Negara Agar Dunia Kembali Traveling
Unggahan itu juga menunjukkan bahwa saking kangennya, ia sampai memasak hidangan khas negeri penghasil minyak zaitun tersebut di rumah.
Meski “halu”, aksi netizen menjadikan tagar #Foodperience viral ternyata merupakan hal yang positif. Mengunggah foto nostalgia, seperti yang dilakukan netizen menggunakan tagar tersebut, bermanfaat untuk kesehatan mental selama masa karantina. Berikut penjelasannya.
Ketika melihat foto-foto lama, mood seketika menjadi lebih positif dan hati merasa tenteram. Seringkali senyum pun merekah tanpa Anda sadari.
Pakar psikologi dari Beacon College AJ Marsden mengatakan bahwa reaksi tersebut muncul karena bernostalgia ke momen-momen menyenangkan merangsang otak untuk memproduksi hormon serotonin dan dopamin.
“Dua hormon tersebut adalah pemicu rasa bahagia dan puas. Keduanya memberikan energi positif dan mengubah perasaan hati menjadi luar biasa baik,” jelas Marsden seperti dikutip dari The Washington Post.
Baca juga: Survei: Mayoritas Orang Indonesia Bakal Traveling Saat New Normal Berlaku
Bernostalgia dengan mem-posting foto-foto liburan yang sudah lampau juga mengajari Anda sense of gratitude atau rasa syukur.
Anda akan dibuat tersadar bahwa ternyata begitu banyak momen indah yang sudah dilalui, makanan lezat yang memanjakan lidah, dan suka-duka saat traveling.
Menurut studi yang dilakukan oleh psikolog asal University of California, Dr Robert A Emmons, sense of gratitude ini meningkatkan optimisme dalam menjalani kehidupan.
Jadi, posting foto nostalgia liburan dan menikmati kuliner lokal akan membuat energi Anda terisi kembali dan semangat menjalani hari.
Penelitian oleh Shelly L Gable dan Harry T Reis pada 2010 di Amerika Serikat menemukan bahwa berbagi pengalaman yang menyenangkan seperti posting foto liburan dan wisata kuliner ternyata memberi efek mood booster bagi diri sendiri dan sesama.
Oleh sebab itu, aksi sederhana seperti yang dilakukan Puan Nindya, yaitu berbagi pengalaman positif lewat tagar #Foodperience, dapat Anda tiru.
Tagar #Foodperience yang sedang viral tersebut sebenarnya digagas oleh Olivoila, extra virgin olive oil (EVOO) dari Italia.
Baca juga: Liburan Ditunda, Saatnya Rapikan Foto-foto Traveling
Olivoila menggagas tagar tersebut karena peduli dengan apa yang dialami sebagian besar masyarakat saat ini.
Pada masa pandemi seperti sekarang, traveling tidak dapat dilakukan seperti biasa dan masifnya berita soal pandemi menimbulkan rasa takut berlebihan.
Kampanye #Foodperience dilakukan Olivoila untuk menyebarkan energi positif di tengah masyarakat Indonesia dengan cara sederhana, yaitu mengunggah foto liburan atau wisata kuliner di Instagram.
Olivoila percaya bahwa makanan sehat bisa meningkatkan imun tubuh sekaligus membuat mood menjadi bahagia.
Tunggu apalagi? Kunjungi Instagram Olivoila, unggah foto #Foodperience Anda dan raih kesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik senilai jutaan rupiah. Sembari bernostalgia, Anda dapat menyebarkan mood bahagia.