Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Telah Batalkan 234 Acara MICE di Singapura

Kompas.com - 08/10/2020, 09:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 telah membatalkan dan menunda 234 acara Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Singapura.

“Biasanya terjadi 500–700 acara MICE di Singapura dan mendatangkan sekitar 400.000 pengunjung internasional,” kata Assistant Manager Singapore Tourism Board (STB) Indonesia Johanes Stevano Rahardjo.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam webinar STB Indonesia MICE Forum bertajuk “Towards the Safe Resumption of Business Events in Singapore”, Rabu (7/10/2020).

Akibat pandemi Covid-19, Johanes mengatakan bahwa Singapura mengalami penurunan dalam kunjungan internasional sebanyak 342.031 pengunjung.

Baca juga: Singapura Sambut Turis Asing 1 September 2020

Tidak hanya itu, mereka juga mengalami kerugian pada pendapatan pariwisata sekitar 587 juta dollar Singapura per 20 Juli 2020.

“MICE hasilkan 3,8 miliar dollar Singapura pada 2018. Kunjungan internasional sudah alami penurunan 95 persen sejak Maret–Juni,” ujar Johanes.

Ia melanjutkan, tahap pemulihan ada pada kuartal pertama 2021 diawali dengan perjalanan bisnis, dan tetap jalankah protokol kesehatan

Berdasarkan paparan Johanes, dimulainya kembali kegiatan MICE dapat membantu mengembalikan perekonomian Singapura.

Sektor MICE penting untuk Singapura

Sementara itu, Director Travel Agents & Tourist Guides STB Kenneth Lim pada kesempatan yang sama mengatakan, sektor MICE sangat penting bagi perekonomian Singapura.

Namun, para penyelenggara MICE harus paham bahwa mereka tidak bisa kembali pada masa sebelum pandemi Covid-19 dan harus beradaptasi dengan cara baru.

“Kita harus mencari cara baru, peluang bisnis baru, gunakan skema yang berbeda. Beradaptasi dengan teknologi virtual. Saat wisatawan kembali ke Singapura, industri MICE sudah siap dan akan menyambut mereka dengan cara baru,” ujar Lim.

Baca juga: Singapura Bagikan Voucher ke Warganya untuk Bangkitkan Pariwisata

Adapun, wisatawan akan disambut dengan sejumlah teknologi penunjang di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah pemberian dokumen deklarasi kesehatan secara non-kontak melalui aplikasi SG Arrival Card.

Pembukaan kembali akan dilakukan secara perlahan

Senada dengan Lim, Executive Director Southeast Asia STB John Gregory Conceicao mengatakan bahwa wisatawan Indonesia merupakan pasar penting dalam pariwisata Singapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com