Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Singapura akan Terima Turis Indonesia?

Kompas.com - 08/10/2020, 11:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Executive Director Southeast Asia Singapore Tourism Board (STB) John Gregory Conceicao mengatakan saat ini pihaknya masih belum menerima wisatawan asal Indonesia.

“Dari riset kami beberapa waktu lalu, banyak wisatawan Indonesia yang ingin kembali ke Singapura. Namun, masyarakat tidak akan melihat kami membuka perbatasan ke semua negara,” kata dia.

Pernyataan itu Conceicao sampaikan dalam webinar STB Indonesia MICE Forum bertajuk "Towards the Safe Resumption of Business Events in Singapore", Rabu (7/10/2020).

Ia melanjutkan bahwa sebelum membuka perbatasan bagi negara lain, Singapura akan memeriksa terlebih dahulu keadaan Covid-19 di sebuah negara.

“Kami melihat apakah negara tersebut nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan Singapura, dan apakah kami nyaman menerima wisatawan dari sana,” ujar Conceicao.

Baca juga: Efek Virus Corona, Toko di Singapura Berikan Durian Gratis

Menurut dia, pembukaan perbatasan Singapura untuk kegiatan pariwisata harus dilakukan secara perhalan, bertahap, dan aman.

Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 impor dan menjaga agar Singapura tetap aman Covid-19.

“Kami tidak mau ada gelombang kedua Covid-19. Kami tidak mau wisatawan datang ke Singapura, mereka terinfeksi, lalu mereka mengatakan bahwa Singapura bukan negara yang aman,” imbuh Conceicao.

Ilustrasi patung Merlion di Singapura.Dok. Shutterstock/Boule Ilustrasi patung Merlion di Singapura.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, Kementerian Hukum dan HAM tengah menyiapkan sejumlah perangkat untuk mendukung rencana pembukaan akses perjalanan terbatas lewat Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan Singapura.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah merevisi Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.

Baca juga: Akses Perjalanan Terbatas RI-Singapura Akan Dibuka, Menkumham Revisi Peraturan Larangan Masuk WNA

"Revisi Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 juga sudah final dan telah dibahas secara bersama lintas Kementerian/Lembaga, termasuk Kementerian Luar Negeri," kata Yasonna dalam siaran pers, Kamis (1/10/2020).

Ia melanjutkan bahwa dalam waktu dekat, revisi itu akan diumumkan dan sudah memenuhi persyaratan untuk TCA.

Kegiatan MICE sudah bisa dilakukan

Aapun, Singapura sudah menyambut kembali pelancong bisnis dari beberapa negara di bawah aturan Reciprocal Green Lane (RGL).

Mengutip situs resmi Safe Travel milik Singapura, RGL merupakan skema perjalanan jangka pendek yang memungkinkan penduduk sejumlah negara berkunjung ke Singapura melakukan bisnis dan tujuan resmi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com