Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ANA Kembangkan Teknologi Pintu Toilet Pesawat Bebas Sentuhan Tangan

Kompas.com - 15/10/2020, 15:50 WIB
Khenzie Godeleova,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat semua orang untuk menjadi lebih bersih. Beberapa aktivitas yang tak boleh dilupakan, seperti mencuci tangan hingga memakai masker.

Cara lain untuk lebih bersih dan menghindari penyebaran Covid-19 adalah tidak menyentuh benda yang belum terjamin kebersihannya, atau digunakan secara bersama untuk umum.

Terkait kondisi tersebut, beragam solusi ditawarkan, seperti sensor hingga alat khusus yang diciptakan saat pandemi, misalnya, untuk membuka dan mendorong pintu.

Maskapai penerbangan asal Jepang, ANA, juga tidak mau ketinggalan. Mereka merancang pintu toilet agar bisa dibuka tanpa tersentuh tangan.

Dilansir dari CNN, maskapai ANA kini sedang menguji pintu kamar mandi yang dibuka menggunakan siku atau lengan bagian bawah.

Baca juga: ANA Luncurkan Pesawat Bertema Star Wars

Teknologi tersebut memungkinkan pintu toilet terbuka ke dalam, atau memiliki pegangan kecil dan datar sebagai pengganti gagang pintu.

Pegangan pintu toilet dengan kait diberi pegas, sehingga penumpang dapat membukanya dengan menekan ke dalam--alih-alih menarik keluar.

Di dalam kamar mandi, untuk mengunci nya dapat dilakukan secara normal, tombol digeser dari satu sisi ke sisi lain.

Tombol berukuran lebih besar, sehingga dapat dikunci dan dibuka dengan siku. Artinya, penumpang dapat memiliki pintu bebas genggam, baik di dalam maupun luar toilet.

Saat ini penggunaan pintu sejenis hanya ada di ruang tunggu ANA di Bandara Haneda Tokyo.

ANA memantau nilai balik dari penggunaan pintu ini. Jika dinilai sudah populer dan mudah digunakan, desain ini baru digunakan secara lebih luas.

Baca juga: ANA Bakal Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Jakarta-Tokyo

Gagasan konsep ini dibuat oleh JAMCO, perusahaan Jepang khusus produk untuk industri penerbangan seperti, kursi, dapur kecil, dan kamar mandi pesawat.

Saat ini, penumpang yang terbang dengan ANA diminta untuk memakai masker atau penutup wajah. Penumpang juga diminta untuk check-in tas mereka secara mandiri.

CNN juga menuliskan kondisi anggota kru ANA yang mengenakan masker dan pelindung wajah untuk perlindungan tambahan mereka.

"Ketika kamu mulai melakukan perjalanan melalui udara lagi, kami menawarkan kenyamanan dan kesenangan yang sama seperti sebelumnya," kata presiden dan CEO ANA, Yuji Hirako dalam "ANA Care Promise".

ANA juga menjanjikan bahwa langkah-langkah kebersihan yang dilakukannya, sama seperti pembersihan ruangan operasi di rumah sakit. Desinfeksi dilakukan rutin di setiap permukaan pesawat, termasuk pintu toilet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com