Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Pariwisata Dukung Pemerintah Beri Diskon ke Wisatawan, Ini Alasannya

Kompas.com - 23/10/2020, 15:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat pariwisata sekaligus Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana Bali I Gede Pitana mendukung kebijakan pemerintah yang berencana memberikan diskon wisata Rp 2,35 juta ke wisatawan nusantara (wisnus).

"Menyangkut diskon wisata atau subsidi untuk traveler, itu saya sangat mendukung," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Ada beberapa alasan mengapa dirinya setuju dan mendukung sepenuhnya upaya pemerintah terkait pemberian diskon wisata.

Berikut ini adalah alasan I Gede Pitana mendukung kebijakan pemerintah memberikan diskon wisata ke wisnus:

Harus kuat gerakkan pariwisata nusantara

Alasan pertama adalah, Indonesia harus selalu kuat dalam menggerakkan pariwisata nusantara.

Alasan itu sudah berulang kali ia sampaikan saat masih menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata.

Baca juga: Benarkah Wisatawan Nusantara di Bali Beri Dampak ke Ekonomi Setempat?

"Mengapa kita harus sekuat-kuatnya menggerakkan pariwisata nusantara? Karena berdasarkan pengalaman saya ketika ada bom Bali dan membaca juga kajian di berbagai negara, wisatawan domestik atau nusantara itu mempunyai beberapa kelebihan," kata Pitana.

Ia menerangkan beberapa kelebihan yang dimiliki wisatawan nusantara di antaranya tahan terhadap berbagai guncangan dunia.

"Jadi misalnya bagaimana pun keadaan di Australia, China, dalam negeri kita gak ngaruh. Jadi kita tetap jalan," ujar Pitana.

Target pasar yang jelas

Alasan berikutnya adalah, pariwisata nusantara memiliki target pasar yang jelas, yaitu 270 juta penduduk Indonesia.

Andai 60 persen masyarakat Indonesia gemar berwisata, artinya ada 150 juta orang yang selalu berwisata setiap tahunnya.

Terlebih, dari 150 juta orang itu memiliki kuantitas bepergian di dalam negeri tidak hanya satu kali.

Wisatawan Nusantara asal Papua dan Manggarai Timur berswafoto di Pantai utara dari Kota Labuan Bajo, Jumat (26/7/2019). Pantai utara merupakan destinasi baru yang terus dikembangkan sejalan dengan akses jalan berstatus jalan strategis Nasional.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Wisatawan Nusantara asal Papua dan Manggarai Timur berswafoto di Pantai utara dari Kota Labuan Bajo, Jumat (26/7/2019). Pantai utara merupakan destinasi baru yang terus dikembangkan sejalan dengan akses jalan berstatus jalan strategis Nasional.

"Bisa lima sampai sepuluh kali, sehingga jumlah perjalanan domestik melebihi jumlah penduduk. Karena setiap orang Indonesia bisa pergi lebih dari satu kali selama satu tahun," imbuh Pitana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com