KOMPAS.com – Korea Selatan memiliki sejumlah rumah tradisional yang bahkan masih dapat dilihat di kota-kota ternama, termasuk Seoul.
Namun, Negeri Ginseng juga memiliki rumah tradisional kelas elite bernama Seongyojang House di Gangwon.
Baca juga: Liburan ke K-Style Hub Korea, Ikut Kelas Masak dan Cicip Kuliner Korea
“Dahulu ini perumahan khusus orang-orang kaya. Wisatawan boleh masuk, bisa ikut tea ceremony. Berasa kayak bangsawan Korea,” kata Travel Blogger Kadek Arini dalam festival daring Muslim Friendly Korea Festival oleh Korea Tourism Organization (KTO) bertajuk "Explore With Love", Jumat (16/10/2020).
Menurut informasi dalam Visit Korea, Seongyojang House merupakan rumah milik seorang bangsawan bernama Lee Nae-beon (1703–1781) dan keluarganya.
Saat ini, rumah tersebut masih ditempati oleh keturunan Lee Nae-beon, mengutip Gangneungtours.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut lima fakta menarik seputar Seongyojang House yang telah Kompas.com rangkum, Rabu (21/10/2020):
1. Memiliki banyak ruangan
Sebagai rumah bagi bangsawan pada masa Dinasti Joseon, Seongyojang yang sudah berdiri selama lebih kurang 300 tahun memiliki 99 bagian rumah.
Meski begitu, sejumlah ruangan tersebut dibangun secara terpisah, serta dikelilingi tanaman, tumbuhan, dan pepohonan yang asri.
Melansir Gangwon.to, menyatu dan memiliki harmoni dengan alam merupakan salah satu bagian dari budaya pembangunan rumah pada Dinasti Joseon.
2. Akses hanya lewat danau
Saat itu, rumah tersebut berada tepat di depan Danau Gyeongpo, sehingga membuatnya hanya dapat diakses menggunakan perahu.
Baca juga: 4 Wisata Asyik di Naksan Park Korea, Salah Satunya Wisata Malam
Jika berkunjung ke sana, wisatawan dapat melihat bahwa Seongyojang memiliki gaya bangunan kalangan atas khas Dinasti Joseon. Salah satunya adalah sebuah kolam besar berpaviliun yang diberi nama Hwallaejeong Pavillion.
3. Menginspirasi para penyair
Rumah yang saat ini masih ditempati oleh keturunan Lee Nae-beon sempat menginspirasi sejumlah penyair yang tinggal di sana.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Kebugaran di Korea Selatan