Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Laut Tawar di Aceh Tengah, Wisata Sambil Naik Speed Boat

Kompas.com - 27/10/2020, 15:12 WIB
Masriadi ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

ACEH TENGAH, KOMPAS.com – Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh ternyata memiliki tempat wisata berupa danau, yakni Danau Laut Tawar.

Danau yang menurut sebagian masyarakat setempat disebut dengan Lut Tawar itu dapat dijangkau, di antaranya melalui Desa Dedalu, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, atau Dermaga Kota Takengon.

Kota Takengon sendiri berjarak sekitar 119 kilometer (km) dari Kota Lhokseumawe atau waktu tempuhnya kurang-lebih tiga jam.

Sementara itu, waktu tempuh menuju Danau Laut Tawar dari Kota Takengon cukup singkat, yakni sekitar 10 menit.

Wisatawan tidak perlu khawatir tersesat karena sudah ada plang petunjuk arah menuju tempat wisata itu. 

Naik speed boat keliling danau

Setibanya di dermaga kota, terlihat speed boat yang sudah terparkir rapi di tepi danau. Wisatawan bisa mengelilingi Danau Laut Tawar dengan speed boat itu.

Speedboat itu tidak semuanya diparkir. Beberapa di antaranya ada yang berkeliling danau di dataran tinggi itu untuk mencari wisatwan.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Alam di Aceh, Cocok untuk Libur Akhir Pekan

“Silakan naik. Aman kok. Hanya Rp 20.000 per orang,” kata salah satu pemilik speed boat di Danau Laut Tawar bernama Heri yang sendang menawarkan jasa pada para wisatawan.

Nantinya, wisatawan akan mendapat fasilitas berupa pelampung ukuran anak-anak hingga dewasa. Mereka wajib memakainya untuk keselamatan. Adapun, speed boat bisa menampung hingga enam penumpang.

Wisatawan berkeliling dengan speedboat di Danau Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (25/10/2020) .KOMPAS.com/MASRIADI Wisatawan berkeliling dengan speedboat di Danau Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (25/10/2020) .

Menurut Heri, Danau Laut Tawar juga memiliki semacam gelombang ombak. Bagian dekat kota tenang, tetapi bagian ujung lain danau gelombangnya cukup tinggi.

Ia pun menyesuaikan kecepatan speed boat saat membawa penumpang ke tengah danau. Jika ada anak-anak, kecepatannya diperlambat.

“Kalau ada penumpang yang mau kita kencang, saya siap kencang karena sensasinya ketika ombak melewati speedboat,” sambung Heri.

Pariwisata mulai normal

Menurut Heri dalam dua bulan terakhir, wisata mulai normal. Sesuai anjuran pemerintah, penerapan kebiasaan baru memang telah di lakukan pemerintah lokal. Di sanalah obyek wisata mulai dibuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com