Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Sumbing via Butuh Buka meski Nepal Van Java Tutup

Kompas.com - 29/10/2020, 19:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tetap buka pada libur panjang akhir Oktober 2020.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Koordinator Forum Pengelola Gunung Sumbing Lilik Setiyawan.

"Iya, untuk pendakian Gunung Sumbing via Butuh tetap buka," kata dia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Nepal van Java Tutup Mulai 19 Oktober 2020, Ada Apa?

Sementara itu, tempat wisata Nepal Van Java masih tutup sejak Senin (19/10/2020) karena masyarakat setempat sedang melaksanakan kerja bakti, penertiban, penataan, dan penyesuaian retribusi tiket masuk wisata.

Nepal Van Java sendiri berlokasi di Dusun Butuh, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kuota pendakian libur panjang sudah penuh

Meski pendakian tetap buka, calon pendaki yang belum melakukan booking online tetap tidak bisa melakukan pendakian dari jalur Butuh.

Sore hari di Pos 4 Gunung Sumbing via Butuh, Kaliangkrik, Magelang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Sore hari di Pos 4 Gunung Sumbing via Butuh, Kaliangkrik, Magelang.

Pasalnya, akun Instagram resmi registrasi pendakian Gunung Sumbing via Butuh @reg.symphonysumbing.id menunjukkan kuota pendakian untuk 30-31 Oktober 2020 sudah habis.

Namun, pendakian untuk Minggu (1/11/2020) masih tersedia. Kuota pendaki maksimal per harinya 100 orang. Lilik juga mengonfirmasi bahwa kuota pendakian sudah penuh hingga Sabtu (31/10/2020).

"Iya, mulai hari ini full lebih dari 100 orang sampai Sabtu full booking," sambung dia.

Adapun pelayanan registrasi dapat dilakukan pukul 07.30-21.00 WIB dan basecamp tutup pada pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Rute Menuju Basecamp Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik dan Harga Tiketnya

Waktu pendakian Gunung Sumbing maksimal satu malam. Pendaki diberikan waktu turun gunung maksimal hingga pukul 18.00 WIB sudah sampai basecamp.

Pendaki juga wajib mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan membawa surat keterangan sehat dari puskesmas, klinik atau praktik dokter daerah asal.

Rombongan pendaki maksimal delapan orang. Jika hanya dua orang laki-laki dan perempuan, harus satu alamat rumah dengan bukti kartu tanda penduduk (KTP).

Satu orang pendaki wajib membawa satu kartu identitas dan berusia minimal 15 tahun. Jika di bawah 15 tahun, pendakian harus dilakukan dengan orangtua atau pendamping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com