Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat Wisata di Kampung Rahong Pengalengan

Kompas.com - 06/11/2020, 17:18 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Wanawisata Kampung Rahong adalah sebuah kompleks wisata yang terletak di Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Area dengan luas kurang lebih 4,5 hektar ini telah berkembang menjadi wana wisata sejak 2009. Sebelumnya, area ini hanya dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah.

“Lalu sama anak-anak pencinta alam Tapak Tiara dibersihkan, di sana dibikin flying fox. Awalnya itu dulu, lalu camping ground. Kesini-sini Alhamdulilah dari 2010 mulai ramai dikunjungi orang," tutur Staff Administrasi Wana Wisata Rahong Deru ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: 5 Tempat Piknik di Bandung, Pas Dikunjungi Bersama Teman dan Keluarga

Kini, Tapak Tiara tidak sendiri mengelola wanaiwsata Rahong. Ada Naskah Kesepakatan Kerjasama (NKK) untuk pengelolaan area wisata yang berbasis konservasi ini antara Perum Perhutani, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bandung Selatan, dan LMBH Kubangsari.

Pekemah sedang camping di area Hutan Pinus Rahong dengan tenda dome dan hammockDok. Instagram @rahong_petak_43c Pekemah sedang camping di area Hutan Pinus Rahong dengan tenda dome dan hammock

Enam klaster Wana Wisata Rahong

Di dalam area wanawisata Rahong, terbagi menjadi enam klaster tempat wisata. Enam klaster ini letaknya berdekatan satu sama lain.

Oleh karena itu, pengunjung bisa mengunjungi satu per satu dengan berjalan kaki. Ada pula petunjuk di tiap klaster yang memudahkan pengunjung jika ingin menelusuri keenam klaster tersebut.

Berikut enam klaster wanawisata Kampung Rahong.

1. Hutan Pinus Rahong

Area pertama adalah Hutan Pinus Rahong. Di area ini terdapat banyak aktivitas permainan menarik yang bisa kamu coba, seperti flying fox, paint ball, fun game dan camping ground.

Harga aktivitasnya mulai dari Rp 15.000, dan tiket masuk dibanderol Rp 5.000.

Selain berbagai aktivitas tersebut, seperti namanya kamu juga bisa menikmati keindahan hutan pinus yang rimbun.

Menurut Deru, banyak juga pengunjung yang berswafoto di sekitar area hutan pinus sebab ada beberapa instalasi spot yang digemari.

Baca juga: Curug Malela, The Little Niagara Asal Bandung Barat

2. Datar Pinus

Klaster ini khusus untuk kegiatan camping. Ada dua jenis kegiatan camping yang bisa pengunjung coba.

Pertama adalah camping seperti biasa dengan tenda dome bersama keluarga. Kedua adalah camping dengan kendaraan yang bisa dibawa masuk ke dalam area.

Deru menyebutnya sebagai Jeep Camp.

Selain itu banyak juga yang memanfaatkan area ini untuk berbagai acara outdoor. Seperti konser, prewedding, atau sekadar berkumpul bersama teman dan keluarga besar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com