Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Masuk dan Cara Menuju ke Museum Keraton Surakarta

Kompas.com - 13/11/2020, 20:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kota Solo, Jawa Tengah punya banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi kala berkunjung ke sana.

Salah satu yang bisa dibilang wajib dikunjungi adalah kawasan Keraton Kasunanan Surakarta yang terletak di pusat kota Solo.

Di dalam kawasan keraton tersebut ada sebuah museum bernama Museum Suaka Budaya Karaton Kasunanan Surakarta atau Museum Keraton Surakarta yang menyimpan berbagai koleksi barang peninggalan zaman Kasunanan Surakarta.

Rute menuju Museum Keraton Surakarta

Menurut Kepala Museum Keraton Surakarta KRA H Dany Nur Adiningrat ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (13/11/2020) cara menuju ke museum cukup mudah. Letaknya yang berada di tengah kota diketahui mayoritas masyarakat Solo.

Kamu bisa naik kendaraan pribadi atau pun kendaraan umum. Jika naik kendaraan pribadi, misalnya dari titik mulai Stasiun Balapan Solo, jaraknya hanya sekitar 3,8 kilometer (km) saja.

Baca juga: Wisata Museum Keraton Surakarta Kembali Buka

Keluar dari stasiun, arahkan kendaraan ke kanan lalu ikuti terus Jalan Monginsidi. Ambil kanan di pertigaan lalu masuk ke Jalan Gajah Mada hingga perempatan, lalu belok kiri ke Jalan R. M. Said.

Salah satu obyek wisata yang wajib disambangi saat berkunjung ke Kota Solo adalah Keraton Surakarta HadiningratDok. Kemenpar Salah satu obyek wisata yang wajib disambangi saat berkunjung ke Kota Solo adalah Keraton Surakarta Hadiningrat

Dari sana, ikuti jalan lalu belok ke arah Jalan Bangka menyusuri Sungai Pepe. Belok kanan ke Jalan Saharjo, lalu ke kanan lagi ke Jalan Arifin terus hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Lalu belok kiri ke Jalan Pakoe Boewono, Jalan Alun-alun Utara, Jalan Supit-Urang, dan Jalan Kamandungan.

Kamu akan menemumkan Museum Keraton Surakarta di dalam kawasan Keraton Kasunanan Surakarta di sebelah kanan. Masuk ke dalam area tersebut lewat Gerbang Kamandungan.

Baca juga: Seekor Kerbau Keturunan Kiai Slamet Milik Keraton Solo Mati

Jika tak membawa kendaraan pribadi, kamu juga bisa menaiki kendaraan umum. Tepatnya bus Batik Solo Trans (BST). Menurut Dany, bus tersebut akan melewati kawasan keraton. Kamu bisa turun di Gerbang Kamandungan, lalu jalan kaki beberapa puluh meter dari sana.

Kamu juga bisa menggunakan kendaraan online. Letak kawasan keraton mudah ditemukan. Terletak tak jauh dari Alun-alun Lor Surakarta dan Pasar Klewer.

Harga tiket masuk Museum Keraton Surakarta

Harga tiket masuk Keraton Surakarta bisa dibilang cukup terjangkau. Menurut Dany, harga tersebut baru saja mendapat penyesuaian setelah bertahun-tahun tidak dilakukan.

Museum Keraton Solo, Jumat (7/4/2017)KOMPAS.com/M Wismabrata Museum Keraton Solo, Jumat (7/4/2017)

Untuk rombongan, tiket masuk per orangnya Rp 10.000. Sementara untuk perseorangan maka harganya Rp 15,000 per orang. Lalu untuk wisatawan asing Rp 20.000 per orang.

“Ini sangat murah sekali dibandingkan museum lain. Kita masih sangat terjangkau,” kata Dany.

Adapun, museum buka Senin-Kamis pukul 09.00-14.00 WIB. Sabtu-Minggu pukul 09.00-16.00 WIB. Hari Jumat libur.

Pengunjung tak perlu melakukan reservasi lebih dulu ketika datang. Kecuali berasal dari rombongan, kata Dany, tour guide sebaiknya reservasi dulu lewat telepon.

Baca juga: Keraton Surakarta Tiadakan Grebeg Maulud dan Sekaten, Antisipasi Covid-19

Selama kunjungan, pengunjung diharap bisa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, serta dicek suhu tubuhnya.

“Kita juga mengikuti aturan pemerintah daerah yang mengatakan bahwa orang-orang yang rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak di bawah 15 tahun tidak diperkenankan untuk masuk ke wilayah museum,” terang Dany.

Pengunjung juga diminta untuk tetap tertib dan bersikap sopan. Serta mengikuti jalur yang sudah diatur pengelola yakni searah dengan jarum jam agar pengunjung yang masuk dan keluar tidak saling berpapasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com