Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Belajar Berkuda, Kenali Kondisi Kuda dari Posisi Telinganya

Kompas.com - 23/11/2020, 10:10 WIB
Andi Hartik,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.comKuda merupakan hewan jinak yang bisa ditunggangi manusia. Berkuda pun menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan saat berwisata.

Meski begitu, bukan berarti kuda tidak membahayakan, sehingga penting mengatahui kondisi kuda. Salah satunya adalah dengan isyarat telinganya.

Instruktur Sekolah Berkuda di Wisata Selorejo, Ngantang, Kabupaten Malang Said Mukhtarom mengatakan bahwa posisi telinga kuda menunjukkan kondisi kuda tersebut.

Baca juga: Asyik, Ada Wisata Berkuda di Pekanbaru, Tertarik Coba?

Menurut dia saat telinga mengarah atau condong ke depan, kuda sedang fokus terhadap lingkungan di depannya.

“Kalau telinga kuda condong ke depan, dia melihat ke arah depan,” kata Said kepada Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).

Berbeda dengan ketika telinga kuda mengarah ke samping. Itu, tandanya kuda sedang berkomunikasi dengan rekannya.

Seorang anak belajar menunggangi kuda di Sekolah Berkuda Wisata Selorejo, Kabupaten Malang, Sabtu (21/11/2020).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Seorang anak belajar menunggangi kuda di Sekolah Berkuda Wisata Selorejo, Kabupaten Malang, Sabtu (21/11/2020).

“Kalau telinga kuda ke samping, dia berkomonukasi dengan temannya, teman sesama kuda maksudnya,” ujar dia.

Sedangkan ketika telinga kuda condong ke belakang menunjukkan bahwa kuda itu sedang marah. Pada kondisi seperti ini, kuda itu akan bereaksi dan bisa membahayakan.

“Kalau seperti ini, kuda sudah tidak nyaman. Mungkin karena kondisi perutnya atau yang menunggang tidak enak. Bisa juga karena dipaksa (ditunggangi) dalam keadaan lapar,” imbuh Said.

Baca juga: Asyik, Ada Wisata Berkuda di Pekanbaru, Tertarik Coba?

Jika kuda sedang tidak nyaman atau marah, maka kuda akan bereaksi. Reaksinya bisa menendang atau menggigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com