Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumatera Barat Targetkan 8,1 Juta Kunjungan Wisnus di Akhir 2020

Kompas.com - 23/11/2020, 11:11 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Novrial menargetkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) bisa mencapai 8,1 juta orang di akhir 2020.

Jumlah itu sama dengan jumlah kunjungan wisnus tahun 2019 silam. Pasalnya pandemi Covid-19 sangat memengaruhi berbagai sektor, terutama pariwisata, sehingga sangat sulit untuk bahkan menyamai target tahun sebelumnya.

“Kita menargetkan sampai akhir tahun itu sama dengan tahun lalu saja, tidak ada peningkatan,” saat Novrial ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Wisata Bukittinggi, Contek Itinerary 1 Hari Jelajah Ngarai Sianok

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar yang diterima Kompas.com, hingga Juni 2020, jumlah kunjungan wisnus ke sana baru mencapai 3.953.166 kunjungan.

Melihat jumlah tersebut, Novrial mengaku masih optimis bisa menyamai capaian tahun lalu di akhir tahun nanti.

“Kemarin sempat tertolong sama MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran). Kalau dari pesertanya hampir 2.000. Kalau penonton dan pengikutnya bisa sampai 3000-4000 orang,” ujar dia.

Ilustrasi Sumatera Barat - Pantai Pasir Jambak di Kota Padang.SHUTTERSTOCK / SENA RATRIANTA Ilustrasi Sumatera Barat - Pantai Pasir Jambak di Kota Padang.

Jumat (20/11/2020), Sumbar menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Nasional ke-28 yang berhasil mendatangkan cukup banyak kunjungan.

Selain saat momen MTQ itu, ada juga penambahan jumlah kunjungan wisnus yang berasal dari momen libur panjang akhir Oktober 2020. Novrial mengatakan jumlah kunjungan cukup banyak.

“Kita memang belum minta data bulanan selama Covid-19, nanti saja di akhir tahun. Untuk menjaga motivasi karena bagaimana pun dari sisi jumlah, pasti kunjungan drop tahun 2020 ini,” kata Novrial saat ditanya seputar data lengkap jumlah kunjungan wisnus libur panjang akhir Oktober 2020.

Wisnus yang paling banyak datang saat libur panjang kemarin menurut Novrial adalah dari Riau dan Jakarta.

Baca juga: Libur Panjang, Sumbar akan Swab Test Petugas Hotel dan Restoran

Selain dari dua daerah tersebut, kebanyakan wisnus yang berkunjung rata-rata dari daerah-daerah tetangga Sumatera Barat, seperti Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Utara bagian selatan.

Sekarang ini Dispar juga sedang berusaha untuk melakukan misi penjualan ke daerah-daerah tersebut. Pasalnya, kata Novrial, ia melihat wisata yang paling aman sejauh ini adalah wisatawan keluarga yang berasal dari wilayah tetangga.

Di luar dari itu, masih ada juga wisatawan nusantara yang berasal dari daerah-daerah selain tetangga. Terutama dari daerah yang memiliki single flight menuju Sumbar.

Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Lembah Harau.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Lembah Harau.

“Penerbangan single flight kita sekarang sudah jalan semua. Di atas 50 persen isi pesawatnya tapi memang enggak penuh. Sudah ada mobilitas orang,” sambung Novrial.

Ada sembilang single flight menuju Sumbar, yakni dari Medan, Jambi, Batam, Palembang, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com