Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Akhir Tahun, Ratusan Tempat Cuci Tangan Disiapkan di Tempat Wisata Gunungkidul

Kompas.com - 01/12/2020, 21:39 WIB
Markus Yuwono,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Menjelang libur akhir tahun 2020, ratusan tempat cuci tangan sudah terpasang di puluhan tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul, Purnomo Sudarmanto mengatakan pihaknya sudah membangun 200 tempat cuci tangan.

Adapun tempat cuci tangan itu diletakkan di sekitar 50 tempat wisata di Gunungkidul mulai dari pantai hingga pegunungan.

"Rata-rata setiap tempat wisata kita pasang empat sampai lima buah tempat cuci tangan," kata Purnomo saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Gunungkidul Siapkan Tempat Wisata Baru, Karang Raya Ecopark

Pembangunan tempat cuci tangan, kata Purnomo, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di kawsan wisata.

Selain itu, pihaknya juga membagikan pengukur suhu, tenda, desinfektan, sabun cuci tangan, hingga hand sanitizer kepada pengelola atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis). 

Pihaknya, juga melakukan monitoring secara acak untuk mengawasi protokol kesehatan di destinasi wisata.

 

Baca juga: Pantai Watu Lumbung di Gunungkidul, Punya Hamparan Batu yang Eksotis

Diakuinya masih banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker, dan menjaga jarak selama di destinasi.

Dia berharap para pengelola destinasi untuk terus mengingatkan kepada pengunjung agar taat protokol kesehatan. 

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan untuk liburan akhir tahun pihaknya tidak menyiapkan agenda khusus menyambut wisatawan dalam masa pandemi.

"Tidak ada agenda, (karena) kondisinya masih seperti ini," kata Harry. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com