Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Punya 4 Zona Merah, Ini Alternatif Destinasi Wisata Akhir Tahun

Kompas.com - 08/12/2020, 20:31 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jawa Timur memiliki empat daerah yang termasuk ke dalam zona merah Covid-19. Keempat daerah tersebut adalah Kabupaten Jember, Situbondo, Jombang, dan Kota Batu.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto mengimbau wisatawan untuk menghindari tempat wisata yang berada di daerah-daerah tersebut.

Alternatifnya, Sinarto menyarankan wisatawan untuk pergi ke tempat wisata yang berada di daerah yang termasuk dalam zona oranye dan kuning.

Baca juga: Wisata Goa di Pacitan Sudah Buka, Wajib Pakai Sarung Tangan

“Iya bisa ke zona oranye atau kuning. Malang, Probolinggo, dan Pasuruan itu juga punya tempat yang bagus. Madura juga punya,” kata dia pada Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Seperti tertera dalam pemberitaan di Kompas.com, Rabu (2/12/2020), daerah lain yang termasuk ke dalam zona oranye adalah Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Tulungagung, Lamongan, Bondowoso, Kediri, dan Gresik.

Kemudian, ada Ngawi, Nganjuk, Sumenep, Trenggalek, Ponorogo, Banyuwangi, Pasuruan, Magetan, Probolinggo, Kota Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Blitar, Malang, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Madiun, Lumajang, Mojokerto, dan Madiun.

Sementara itu, daerah zona kuning yang sebelumnya berjumlah 11 daerah, per Selasa (2/12/2020) berkurang menjadi dua daerah, yakni Pacitan dan Sampang.

Para pengunjung menikmati panorama hutan De Jawatan di Kabupaten Banyuwangi BAGUS SUPRIADI/KOMPAS.COM Para pengunjung menikmati panorama hutan De Jawatan di Kabupaten Banyuwangi

Biasanya wisatawan akan banyak berkunjung ke Kota Batu. Namun saat ini Kota Batu masih termasuk ke dalam zona merah, sehingga bisa dibilang cukup mengkhawatirkan.

“Saya coba ingin evaluasi dalam 1-2 hari ya. Kemarin terakhir ada klaster keluarga. Nah kita coba evaluasi lagi untuk teman-teman Kota Batu sejauh mana klaster itu, Insyaallah bisa dikendalikan,” ujar Sinarto.

Menurut dia, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah memimpin rapat terkait penanggulangan kasus tinggi yang terjadi pada zona-zona merah tersebut.

Wisata di zona lain

Sinarto menyebut beberapa daerah yang bisa jadi alternatif pilihan wisatawan. Salah satunya adalah Banyuwangi. Menurutnya, pemerintah Banyuwangi bisa dibilang sangat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Selain itu ada pula daerah seperti Malang, Probolinggo, Pasuruan, Pacitan, Magetan, hingga Madura yang tidak termasuk ke dalam zona merah.

Teluk Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Teluk Pacitan.

Jika ingin mencari tempat wisata yang bersuhu dingin maka wisatawan bisa mengunjungi Magetan. Menurut Sinarto, Magetan sebelah barat punya beberapa tempat yang bagus dan pilihannya pun beragam.

“Lalu Pacitan pantainya luar biasa bagus. Kulinernya juga luar biasa bagus. Ngawi juga punya (wisata) buatan-buatan yang sifatnya alam. Ada (air terjun) Srambang itu bagus, sebelah utara dari Gunung Lawu,” kata Sinarto.

Baca juga: Asyik, Seluruh Tempat Wisata di Pacitan Sudah Buka

Kebanyakan wisatawan memang cenderung menyukai tempat-tempat wisata yang berbasis alam. Namun karena musim penghujan dan cuaca pun cenderung tidak menentu, Sinarto menyarankan wisatawan untuk berwisata ke tempat-tempat wisata buatan.

Saat pandemi, wisatawan harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan tidak bepergian ketika sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com