Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Wayang Windu Panenjoan di Pangalengan yang Instagramable

Kompas.com - 09/12/2020, 16:04 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pangalengan, Kabupaten Bandung terkenal dengan alamnya yang luar biasa indah dan instagramable. Hamparan kebun teh, perbukitan sejauh mata memandang, dan adanya Situ Cileunca yang terkenal jadi pesona tersendiri bagi Pangalengan.

Tak hanya Situ Cileunca, Pangalengan juga punya banyak sekali tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu yang sedang viral di media sosial adalah Wayang Windu Panenjoan.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Kampung Rahong Pengalengan

Wayang Windu Panenjoan merupakan salah satu tempat wisata yang dikelola warga asli daerah Kertamanah, Pangalengan. Letaknya ada di Kebun Teh Kertamanah yang memiliki luas mencapai 13 hektar dan berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Destinasi baru lah, berdiri sekitar November 2019. Konsepnya wisata alam murah meriah dijangkau semua kalangan di ketinggian 1.800 mdpl,” kata pengelola wisata Wayang Windu Panenjoan bernama Deru saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Jembatan yang melintang di tengah kebun teh Wayang Windu PanenjoanDok. Instagram @wwp1800skypark Jembatan yang melintang di tengah kebun teh Wayang Windu Panenjoan

Wayang Windu Panenjoan menawarkan wisata alam dengan panorama indah perkebunan teh di segala penjuru. Kata “panenjoan” sendiri, kata Deru, artinya adalah selayang pandang.

“Panenjoan itu selayang pandang, penglihatan. Jadi sejauh mata memandang, keasrian yang terlihat, kesejukan, kenyamanan, bikin hati happy,” sambung dia.

Wayang Windu Panenjoan hingga kini masih dikelola warga asli Kertamanah. Penggagasnya ada tiga orang, yakni Cecep Bule, Cacang, dan Abah Mamat.

Jam buka dan harga tiket Wayang Windu Panenjoan

Jam operasional Wayang Windu Panenjoan adalah setiap hari pukul 06.00-18.00 WIB. Namun jika kamu ingin berwisata ke sana pada malam hari sambil berburu foto milky way, pengelola masih bisa melayani.

Syaratnya adalah melakukan konfirmasi pada pengelola lewat akun Instagram @wwp1800skypark. Pengelola akan melayani selama 24 jam.

Baca juga: Aktivitas di Kampung Rahong Pengalengan, Camping hingga Main di Sungai

Sementara harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang, dengan tarif parkir Rp 3.000 untuk sepeda motor, dan Rp 5.000 untuk mobil.

Wayang Windu Panenjoan juga melayani kegiatan camping. Ada beberapa spot camping yang bisa digunakan para wisatawan.

Hamparan kebun teh di kawasan wisata Wayang Windu PanenjoanDok. Instagram @wwp1800skypark Hamparan kebun teh di kawasan wisata Wayang Windu Panenjoan

Untuk tarif camping per orang adalah Rp 20.000. Jumlah tersebut belum termasuk biaya keamanan Rp 10.000 dan biaya parkir kendaraan. Untuk parkir menginap sepeda motor Rp 6.000, dan untuk mobil Rp 10.000.

Jika ingin camping kamu perlu melakukan konfirmasi maksimal satu jam sebelum kedatangan. Jika tak membawa alat-alat camping, kamu juga bisa menyewanya di sana.

Rute ke Wayang Windu Panenjoan

Menuju Wayang Windu Panenjoan, rutenya tak terlalu sulit. Jika kamu datang dari arah utara, tepatnya keluar dari Gerbang Tol Ketapang, Tol Soreang-Pasir Koja, kamu hanya perlu mengarahkan kendaraan ke arah Banjaran.

Dari Banjaran terus menuju ke Cimaung, lalu ke Pangalengan, dan sampai di Wayang Windu Panenjoan. Jaraknya kurang lebih 41 kilometer (km) dari Gerbang Tol Ketapang.

“Patokannya sampai bundaran Pangalengan belok kiri, arah kiri ya bukan kanan. Kalau kanan kan ke Cileunca, Ranca Buaya. Ini belok kiri. Sekitar 9 km dari bundaran depan Kecamatan Pangalengan,” papar dia.

Untuk kondisi jalannya sendiri sudah sangat bagus dan aman untuk dilalui semua jenis kendaraan. Termasuk bus besar yang, kata Deru, sudah bisa mengakses jalan menuju Wayang Windu Panenjoan dengan aman dan nyaman. 

Area parkirnya pun cukup menampung bus besar. Kondisi jalannya bagus dan tidak ekstrem, sehingga relatif mudah dilalui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com