KOMPAS.com - Direktur MICE Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Iyung Masruroh mengatakan, saat ini pemerintah memilih segmentasi pebisnis dalam penyelenggaran MICE.
“Sesuai dengan pertemuan kami dengan beberapa VITO (Visit Indonesia Travel Officer), bahwa segmen bisnis adalah yang pertama kali akan melakukan perjalanan,” katanya.
Hal ini disampaikan olehnya dalam webinar Harian Kompas bertajuk “The Comebak Plan of MICE For 2021”, Kamis (10/12/2020).
Menurutnya, hal tersebut merupakan kabar yang baik karena industri MICE Indonesia dirasa akan segera kembali pada era new normal.
Baca juga: 5 Cara Pulihkan Industri MICE Indonesia
Dimulai dari kementerian dan lembaga
Saat ini, Iyung mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan aktivitas promosi kegiatan MICE yang diawali dengan pasar domestik.
“Indonesia masih lebih diuntungkan karena besarnya pasar domestik. Karena perjalanan antar-provinsi dan antar-kota masih bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Baca juga: 2 Destinasi MICE Favorit di Indonesia
Segmentasi pebisnis yang diincar untuk penyelenggaraan kegiatan meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) menurutnya dapat dimulai dari kementerian dan lembaga.
“Pemerintah, sesuai arahan Menkomar, kita harus kembali hidupkan MICE di daerah,” jelas Iyung.
Menurutnya, hidupnya MICE di daerah dapat dilakukan dengan mengoptimalkan perjalanan dinas dan anggaran pertemuan guna membantu industri pariwisata di daerah.
Baca juga: Sektor Pariwisata Stagnan, Industri MICE Diharapkan Bangkit Kembali