Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total hingga Maret 2021

Kompas.com - 30/12/2020, 14:13 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pendakian Gunung Semeru akan ditutup total hingga Maret 2021. Salah satu alasannya adalah mempertimbangkan kondisi cuaca buruk yang mungkin terjadi.

Dalam Pengumuman Nomor: PG.15/T.8/BIDTEK.1/KSA/12/2020 tentang Penutupan Total Pendakian Gunung Semeru yang diterbitkan pada 30 Desember 2020, pendakian Gunung Semeru ditutup secara total hingga 31 Maret 2021.

Penutupan tersebut menyusul pengumuman penutupan Gunung Semeru sebelumnya yang dirilis melalui Pengumuman Nomor: PG.10/7.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/11/2020 tanggal 29 November 2020 silam.

Dalam pengumuman tersebut, tertera bahwa pendakian Gunung Semeru ditutup sementara per tanggal 30 November 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dengan adanya pengumuman baru ini, penutupan dilanjutkan hingga 31 Maret 2021.

Baca juga: Pendakian Gunung Semeru Kembali Tutup Mulai 30 November 2020, Kenapa?

Beberapa alasannya adalah mempertimbangkan kondisi klimatologi peningkatan intensitas curah hujan dan kemungkinan terjadinya badai sebagaimana diprakirakan oleh Stasiun

Klimatologi Karangploso Malang – Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta dalam rangka pemulihan atau revitalisasi ekosistem.

Terkait calon pendaki yang sudah melakukan pemesanan online pendakian selama periode penutupan tersebut maka bisa melakukan rescheduling.

“Pendaki yang sudah pesan akan di-rescheduling. (Mekanisme rescheduling) sedang disiapkan, nanti akan disampaikan berikutnya,” kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat pada Kompas.com, Rabu (30/12/2020).

Sarif juga mengatakan ada kemungkinan penutupan tersebut diperpendek jangka waktunya tergantung dengan situasi dan kondisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com