Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KA yang Rapid Test di Daop 1 Jakarta Bertambah 1.500 Orang

Kompas.com - 04/01/2021, 15:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), para penumpang yang hendak menaiki kereta api untuk perjalan antar-provinsi/kabupaten/kota wajib membawa hasil negatif rapid test antigen.

Berdasarkan keterangan pers yang diberikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), Senin (4/1/2021), sebanyak 41.500 calon penumpang KA melakukan tes tersebut pada 21 Desember 2020-3 Januari 2021.

Hasil negatif rapid test antigen merupakan syarat yang tertera dalam SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku sejak 19 Desember 2020-8 Januari 2021.

Baca juga: Rapid Test Antigen untuk Naik Kereta, Penumpang Pilih Batalkan Perjalanan

Dari 41.500 calon penumpang KA yang melakukan rapid test antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 1.500.

Hal ini lantaran berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Minggu (3/1/2021), sejak 21 Desember 2020 hingga kemarin, total penumpang yang melakukan rapid test antigen adalah sekitar 40.000.

Bagi yang memiliki hasil positif rapid test antigen, pihak Daop 1 Jakarta tidak memperkenankan calon penumpang untuk melanjutkan perjalanan.

Hal tersebut merupakan langkah dari Daop 1 Jakarta untuk memastikan bahwa seluruh penumpang yang berangkat dan datang ke area Daop 1 Jakarta berada dalam kondisi sehat.

Penumpang kereta api yang tiba di salah satu stasiun area Daop 1 Jakarta, Senin (4/1/2021).dok. PT KAI Daop 1 Jakarta Penumpang kereta api yang tiba di salah satu stasiun area Daop 1 Jakarta, Senin (4/1/2021).

“Adapun biaya tiket akan langsung dikembalikan dengan bantuan petugas,” seperti tertera dalam keterangan pers tersebut.

Selanjutnya, calon penumpang dengan hasil positif rapid test antigen akan ditempatkan di area khusus untuk diberikan pengarahan oleh tim dokter agar melanjutkan pemeriksaan ke rumah sakit, dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.

Selain memiliki hasil negatif rapid test antigen, calon penumpang dengan suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celcius dipastikan tidak dapat melakukan perjalanan KA.

Baca juga: Penumpang Kereta Wisata Wajib Bawa Surat Rapid Test Antigen

Sebagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19, PT KAI memberikan face shield kepada para penumpang.

Mereka mewajibkan penumpang untuk memakai face shield sepanjang perjalanan hingga tiba di stasiun tujuan, dan mengimbau agar mereka menggunakan baju lengan panjang.

Informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121_.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com