Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Luar DIY Tidak Wajib Rapid Test Antigen Saat Liburan ke Bantul Selama PPKM

Kompas.com - 11/01/2021, 14:31 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANTUL,KOMPAS.com - Wisatawan luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak wajib rapid test antigen saat liburan ke Bantul selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul tetap memperketat protokol kesehatan di tempat wisata.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Helmi Jamharis mengatakan, sesuai instruksi Bupati nomor 1/instr/2021 tentang Kebijakan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan masyarakat (PSTM) di Kabupaten Bantul, ada beberapa poin yang diatur selama 11-25 Januari 2021.

Baca juga: Wisatawan Gunungkidul Luar DIY Harus Tunjukkan Surat Bebas Covid Selama PPKM Jawa-Bali

 

Beberapa poin itu, antara lain membatasi tempat kerja dengan penerapan work from office (WFO) menjadi 25 persen dan work from home (WFH) menjadi 75 persen, kegiatan belajar mengajar masih akan online, hingga pembatasan kegiatan masyarakat termasuk hajatan.

"Pengunjung tempat wisata atau rekreasi dan tempat usaha dibatasi paling banyak 50 persen dari kapasitas. Jam buka tempat wisata atau rekreasi dibatasi mulai jam 05.00 WIB sampai 18.00 WIB," kata Helmi saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/1/2021).

Pembatasan lain di Kabupaten Bantul

Ia melanjutkan, toko swalayan, toko kelontong, dan sejenisnya, jam buka paling lama sampaipukul 20.00 WIB.

Kemudian, pusat kuliner, kafe, restoran, dan jasa boga diizinkan memberi pelayanan makan dan minum di tempat sampai pukul 19.00 WIB dengan kapasitas tempat duduk maksimal 25 persen. Untuk pelayanan dibawa pulang, maksimal sampai pukul 21.00 WIB.

Keindahan pemandangan di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta, bagai negeri di atas awan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Keindahan pemandangan di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta, bagai negeri di atas awan.

 

"Pedagang kaki lima diizinkan buka sampai pukul 19.00 WIB untuk pelayanan dimakan di tempat. Dan khusus pelayanan untuk dibawa pulang sampai pukul 21.00 WIB," ujar Helmi.

Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan kawasan wisata terutama pada Sabtu dan Minggu.

Baca juga: Sleman Tetap Buka Tempat Wisata Selama PPKM dengan Pembatasan Ketat

 

Satu posko dibuat di Kawasan Pantai Parangtritis untuk memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan kepada wisatawan. Posko diisi petugas dari SAR Satlinmas, Polres, TNI, Dinkes, Polair, Pol PP, hingga dari Dinas Pariwisata. 

"Posko didirikan agar pengunjung selalu menjaga jarak, hingga memakai masker selama berkunjung," kata Markus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com