Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Mangrove BelagaOne Nunukan, Lindungi Bekantan dari Kepunahan

Kompas.com - 26/01/2021, 10:20 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Nunukan Kalimantan Utara membangun sebuah spot wisata hutan mangrove BelagaOne, untuk menggeliatkan perekonomian di masa pandemic Covid-19.

Nama BelagaOne diambil karena lokasinya berada di Belakang komplek perkantoran Gadis (Gabungan Dinas) I Nunukan.

Belaga memiliki arti belakang, sementara One berarti satu dalam bahasa Inggris. BelagaOne, merupakan penamaan bahasa milenial setempat.

Hutan mangrove dengan luasan lebih 2 Ha tersebut dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) cadangan 2020 sebesar Rp.1,6 miliar.

Selain dihuni puluhan kera berekor panjang, hutan mangrove yang terletak di belakang perkantoran Gadis I Nunukan ini, ternyata terdapat habitat Bekantan.

"Biasanya Bekantan tinggal di kedalaman hutan, ini mereka ada di dekat pemukiman penduduk," ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Nunukan Syafaruddin, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Pantai Kayu Angin di Nunukan, Berpayung dan Berbangku Pelangi

Sejumlah Bekantan tersebut dikatakan sering menyambangi pemukiman penduduk, mengambil kelapa, dan tanaman umbi umbian di kebun masyarakat.

Salah satu sebab Bekantan kini berada tak jauh dari pemukiman, diduga akibat kerusakan Hutan Lindung Pulau Nunukan (HLPN).

Data UPT Dinas Kehutanan Nunukan mencatatkan, saat ini keberadaan HLPN, tersisa sekitar 1000 Ha, dari luasan sekitar 2.850 ha yang terpetakan sebelumnya.

Banyak areal HLPN menjelma kebun sawit dan kaplingan milik oknum yang tidak bertanggung jawab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com