Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Panjang Imlek, Penumpang KA di Daop 1 Jakarta Meningkat

Kompas.com - 11/02/2021, 16:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menjelang libur panjang Hari Raya Imlek pada 12-14 Februari 2021, terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api (KA) yang berangkat dari area Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta.

Alhasil, menurut keterangan pers yang diberikan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta, Kamis (11/2/2021), sebanyak 25 KA Jarak Jauh pun dioperasionalkan per hari pada periode tersebut.

Kendati demikian, peningkatan jumlah penumpang terlihat melalui data pemesanan tiket dengan angka keberangkatan tertinggi terjadi hari Kamis (11/2/2021), tepatnya sehari sebelum periode libur panjang.

Baca juga: Naik Kereta Api Bisa Pakai Tes GeNose di Stasiun, Begini Langkahnya

Pada hari ini tercatat terdapat sekitar 10.200 penumpang yang akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta.

Jumlah rata-rata penumpang per hari pada momen libur panjang tersebut bertambah sekitar tiga kali lipat dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya.

Sebab, pada Kamis (5/2/2021), hanya 2.994 penumpang saja yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta. Jika ditotalkan secara keseluruhan pada 11-14 Februari 2021, terdapat sekitar 16.000 penumpang yang berangkat dari wilayah tersebut.

Penumpang kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.Dokumentasi PT KAI Daop 1 Jakarta Penumpang kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Namun, perlu dicatat bahwa data masih dapat berubah mengingat ada kemungkinan tambahan penumpang dari yang melakukan reservasi atau membeli tiket go show (pembelian tiket pada hari keberangkatan) tiga jam sebelum keberangkatan.

Bagi yang ingin bepergian selama pekan libur panjang Imlek, terdapat syarat yang wajib diikuti yakni sebagai berikut:

  • Menunjukkan surat bebas Covid-19 (RT-PCR/Rapid Antigen/GeNose C19) yang diambil dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan
  • Penumpang berusia di bawah 5 tahun tidak wajib melakukan RT-PCR/Rapid Antigen/GeNose saat naik KA Jarak Jauh

Calon penumpang yang berada dalam keadaan sehat dan tidak menderita flu, pilek, batuk, atau demam, dan memiliki suhu di bawah 37,3 derajat celsius diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.

Namun, mereka harus memakai masker pribadi dan pelindung wajah yang disediakan oleh PT KAI. Tidak hanya itu, protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh PT KAI juga wajib diikuti.

Selama bepergian, calon penumpang diimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket. Mereka juga harus rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer.

Baca juga: Benarkah Harga Menu di Kereta Api Mahal?

Sepanjang perjalanan, pemeriksaan kondisi kesehatan penumpang dilakukan secaa berkala oleh petugas dengan memeriksa suhu tubuh penumpang.

Bagi mereka yang kedapatan bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius saat di perjalanan, mereka akan dipindahkan ke ruang isolasi sementara di atas KA.

Selanjutnya, penumpang akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com