9.834 Calon Penumpang KA Gunakan GeNose di Stasiun Pasar Senen

KOMPAS.com – GeNose merupakan salah satu dari tiga pilihan tes Covid-19 yang harus dilakukan oleh para calon penumpang kereta api (KA).

Hal tersebut tertera dalam Surat Edaran (SE) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Pandemi Covid-19.

Tidak hanya itu, kebijakan penggunaan GeNose juga tertera dalam SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021.

Baca juga: Naik Kereta Api Bisa Pakai Tes GeNose di Stasiun, Begini Langkahnya

Salah satu lokasi yang telah menyediakan tes GeNose sejak 3 Februari 2021 adalah Stasiun Pasar Senen yang berada dalam area Daop 1 Jakarta.

Berdasarkan keterangan pers yang diberikan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta, Kamis (11/2/2021), sebanyak 9.834 calon penumpang telah menggunakan layanan GeNose di Stasiun Pasar Senen pada 3-10 Februari.

Adapun, pemanfaatan layanan tersebut merupakan langkah untuk melengkapi persyaratan berkas pada perjalanan KA Jarak Jauh dari area Daop 1 Jakarta.

Baca juga: GeNose Jadi Pilihan Syarat Naik Kereta Api

Sementara pada Kamis, berdasarkan data terbaru pukul 12.00 WIB, terdapat sekitar 1.200 calon penumpang menggunakan layanan tersebut di Stasiun Pasar Senen.

Langkah untuk membuat calon penumpang nyaman

Sebagai upaya agar layanan GeNose di stasiun tersebut dapat berjalan baik, saat ini jumlah perangkat telah ditambah sebanyak empat unit.

Dengan begitu, sebanyak sepuluh perangkat GeNose sedang beroperasi untuk membaca hasil sampel.

KAI Daop 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta berlakukan Gapeka baru pada 10 Februari 2021.

Tidak hanya itu, PT KAI Daop 1 Jakarta juga telah melakukan pengaturan alur penumpang di layanan GeNose dan Rapid Test.

Jika terjadi kepadatan, jarak fisik antarcalon penumpang kereta tetap terjaga dan protokol kesehatan tetap berjalan dengan baik.

Baca juga: Libur Panjang Imlek, Daop 1 Jakarta Jalankan 25 KA Jarak Jauh

Pada layanan GeNose, terdapat tiga zona yang memisahkan sejumlah aktivitas. Zona 1 adalah area pendaftaran, Zona 2 adalah area pengambilan sampel dan pembacaan hasil, dan Zona 3 adalah area tunggu pengambilan hasil dalam bentuk berkas.