KOMPAS.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengusulkan satu solusi program sebagai solusi menggerakkan kembali sektor pariwisata khususnya di Kabupaten Badung, Bali yang terdampak pandemi Covid-19.
Dalam rilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diterima Kompas.com, usulan itu ia sampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Saat itu, Sandiaga sedang berkunjung ke Balai Budaya Giri Nata Mandala, Kabupaten Badung, Jumat (12/2/2021). Kunjungan tersebut dilakukan di hari kedua Menparekraf berkantor di Bali.
“Pemerintah Kabupaten Badung dan juga Pemerintah Provinsi Bali beserta kami di pemerintah pusat akan mencanangkan program salah satunya pariwisata berbasis vaksin,” kata Sandiaga.
Baca juga: Target Kemenparekraf: 244 Desa Wisata Maju, Mandiri, dan Tersertifikasi pada 2024
Program vaccine based tourism nantinya memungkinkan wisatawan mendapatkan vaksin Covid-19 sambil berwisata di Kabupaten Badung dengan penerapan protokol yang ketat.
Program vaccine based tourism diwacanakan berjalan setelah program vaksinasi dari pemerintah dan vaksin mandiri sudah berjalan.
“Kita semua siap bergandengan tangan dengan program pemulihan ekonomi nasional. Insyaallah kami akan susun. Dengan bergandengan tangan kita bisa bangkitkan kembali pariwisata di Kabupaten Badung dan Bali pada umumnya,” sambung Sandi.
Selain program vaccine based tourism, Menparekraf juga menyebut beberapa solusi yang bisa dilakukan bersama.
Di antaranya adalah penyelenggaraan event, juga melalui program-program stimulus yang telah dan akan disiapkan pemerintah. Misalnya, program dana hibah pariwisata.
Baca juga: Sandiaga Diminta Tidak Hanya Ngantor di Bali jika Ingin Pulihkan Pariwisata
“Sudah berjalan tahun lalu (dana hibah pariwisata), tapi ada sedikit yang tersisa dan akan kita upayakan tereksekusi tahun ini. Selain juga ditingkatkan dan diperluas jangkauannya, serta juga program padat karya dan desa wisata,” jelas Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.