Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Pantai di Wakatobi Ini Abrasi, Pengunjung Turun 20 Persen

Kompas.com - 15/02/2021, 11:11 WIB
Defriatno Neke,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.com -  Wisata Pantai Cemara di Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi kabupaten wakatobi, Sulawesi tenggara rusak akibat abarasi karena cuaca buruk. Sejumlah lokasi tempat pengunjung di tepi pantai cemara rusak. 

“Ini sudah terjadi sejak tahun baru. Saat datangnya angin musim barat. Ini (abrasi) sudah terkikis 20 meter,” kata seorang pengelola wisata Pantai Cemara bernama La Dara, Selasa (9/2/2021). 

Ia melanjutkan bahwa selain disebabkan cuaca buruk, abrasi juga diperparah dengan adanya jembatan di tepi pantai wisata. 

Baca juga: Cerita dari Kain Tenun Wakatobi

"Dari dulu bila terjadinya masim ombak (barat dan timur) abrasi pantai tidak separah ini. Namun karena adanya pembangunan jembatan, membuat abrasi makin parah," ujar La Dara. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hampir sepanjang pantai cemara mengalami abrasi dengan ketinggian sekitar 1 meter. 

Beberapa tempat gazebo dan ayunan pantai di sekitar tepi pantai cemara menjadi rusak.

Lokasi pantai wisata pantai cemara Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi kabupaten wakatobi, Sulawesi tenggara, rusak akibat abarasi yang diterjang cuaca buruk.DEFRIATNO NEKE Lokasi pantai wisata pantai cemara Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi kabupaten wakatobi, Sulawesi tenggara, rusak akibat abarasi yang diterjang cuaca buruk.

Abrasi yang terjadi di pantai cemara ini menyebabkan penurunan jumlah pengunjung yang datang ke lokasi pantai ini. 

Baca juga: Pantai Wisata di Wakatobi Rusak karena Abrasi, Jumlah Pengunjung Anjlok

“Ini bisa hancur. Kita minta tolong bagaimana caranya bisa dicarikan (jalan keluarnya). Jelas berpengaruh dengan jumlah pengunjung ini ada penurunan sekitar 20 persen,” ucap La Dara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com