Pantai Watu Bale Pacitan Punya Wahana Uji Nyali, Berani Coba?

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pacitan Andi Faliandra mengatakan, Pantai Watu Bale di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan kini memiliki wahana baru yakni jembatan “ekstrem”.

“Desember 2020 (dibuat) jembatan di Watu Bale yang menghubungkan pantai ke suatu pulau. Jembatan atau disebutnya wahana uji nyali,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Tempat Wisata Pacitan Sudah Buka, Wisatawan Sering Lupa Pakai Masker

Andi melanjutkan, wahana tersebut seharusnya sudah dibuka pada awal Januari 2021. Namun karena kasus Covid-19 di Pacitan meningkat, wahana tersebut baru dibuka pada awal Februari.

Bagi wisatawan yang ingin mencobanya, mereka tidak perlu khawatir karena keamanannya sudah dipersiapkan dengan baik.

kompas.com / Nabilla Ramadhian Tangkapan layar wahana baru di Pantai Watu Bale dari video yang dikirim oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pacitan Andi Faliandra kepada Kompas.com, Rabu (17/2/2021) (dok. Kompas.com / Nabilla Ramadhian).

“Keamanan kami benar-benar pastikan untuk orang, dan dari sisi alam, cuaca juga memenuhi standar. Kami punya parameter kecepatan angin. Jadi, wisatawan bisa uji nyali tapi tetap aman,” jelas Andi.

Apabila terjadi pasang ombak, atau gelombang ombak terjadi di atas standar keamanan jembatan yang telah ditetapkan, maka wisatawan tidak akan bisa melewati jembatan tersebut.

Andi mengatakan bahwa kapasitas pengunjung menaiki wahana ekstrem tersebut adalah maksimal empat orang.

Baca juga: DAMRI Layani Rute Stasiun Magetan-Pantai Klayar Pacitan

“Sekarang dibuka bertahap, satu orang dan satu pendamping dari tempat wisata. Nanti dinaikkan menjadi dua orang dan satu pendamping yang punya keahlian,” tuturnya.

Tidak hanya itu, tepat di bawah wahana tersebut telah tersedia perahu penyelamat sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Jika tertarik untuk melewati jembatan tersebut, biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 40.000 per orang. Sementara biaya masuk Pantai Watu Bale adalah Rp 5.000 per orang.

Pesona Pantai Watu Bale

Pantai Watu Bale dapat dibilang sebagai tempat wisata baru karena baru dikelola pemerintah desa setempat sekitar 2017.

dok. https://pacitankab.go.id/ Istri Bupati Pacitan Indartato, Luki Indartato, berpose di depan kamera membantu mempromosika obyek wisata Watu Bale saat kegiatan penyerahan Sertifikat Pra-Evaluasi (dok. https://pacitankab.go.id/).

Selama new normal, tempat wisata ini sudah dibuka sejak 23 Juli 2020. Pada saat itu, pantai hanya bisa dikunjungi wisatawan lokal sebelum akhirnya dapat dikunjungi oleh wisatawan luar Pacitan.

Saat berada di sana, wisatawan akan langsung dimanjakan oleh pemandangan batu karang yang mirip dengan bale atau balai dalam Bahasa Indonesia.

Baca juga: Beiji Park, Spot Selfie Wisata Alam Baru di Pacitan yang Sudah Buka untuk Umum

Sembari menikmati pemandangan laut lepas, jangan lupa untuk berswafoto ria dengan latar belakang pantai, atau jalan-jalan santai sambil melihat matahari terbenam.

Pantai Watu Bale merupakan tempat wisata yang didominasi oleh tebinggi tinggi, serta salah satu pantai tak berpasir di Indonesia. Pantai tersebut berbatasan langsung dengan laut selatan.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.