Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MotoGP 2021, Tempat Wisata di Lombok Tengah Makin Dikembangkan

Kompas.com - 19/03/2021, 09:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Belakangan ini, Lombok Tengah, khususnya kawasan wisata Mandalika selalu jadi perbincangan di tengah masyarakat karena akan dijadikan sebagai lokasi penyelenggaraan MotoGP pada Oktober 2021.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lombok Tengah Lendek Jayadi mengatakan, selain pengembangan sirkuit Mandalika, tempat wisata di Mandalika dan area sekitarnya pun akan dikembangkan.

Baca juga: Acara yang Siap Digelar di NTB Tahun 2021, Ada MotoGP dan LEtape

“Ada tiga desa wisata yang sudah sertiikasi CHSE. Desa wisata lain juga akan dikembangkan sebagai destinasi penunjang kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika,” tutur dia kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Adapun, tiga desa wisata tersebut yang masuk dalam kategori wisata budaya adalah Desa Wisata Mertak, Desa Wisata Sade, dan Desa Wisata Bilebante.

Sementara tiga desa wisata tersebut telah memiliki sertifikasi CHSE, beberapa desa dari total 61 desa wisata di Lombok Tengah saat ini sudah memiliki progres yang baik dan memenuhi standar.

Pengembangan selain desa wisata

Selain wisata budaya di desa wisata, Lombok Tengah menawarkan beberapa pilihan wisata lainnya, seperti wisata laut, budaya, alam, gunung, dan wisata buatan.

Adapun, sejumlah tempat wisata yang masuk dalam kategori pilihan tempat wisata tersebut juga akan makin dikembangkan agar siap menerima wisatawan saat MotoGP berlangsung.

Tempat wisata bernama Air Terjun Gunung Janggot di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah)dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Tempat wisata bernama Air Terjun Gunung Janggot di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah)

Beberapa tempat wisata yang akan semakin dikembangkan Pantai Selong Belanak, Pantai Mawun, Pantai Tanjung Aan, dan Pantai Gerupuk. Ada juga Pantai Awang, Pantai Mawi, Pantai Tunak di Taman Wisata Alam Gunung Tunak, dan Pantai Seger.

Baca juga: Apa Itu Susu Kuda Liar NTB? Dari Proses Pengolahan sampai Khasiat

“Wisatawan sering berkunjung ke semua pantai, mereka suka semuanya. Tapi sentral (yang paling ramai) di Pantai Kuta di KEK Mandalika,” ungkap Lendek.

Selain kawasan pantai, tempat wisata yang akan siap menerima pengunjung adalah Air Terjun Gunung Janggot, Air Terjun Benang Kelambu, Wisata Religi Desa Jango, dan Tereng Kuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com