Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kegiatan Seru di Desa Wisata Sindangkasih Garut, Bisa Jelajah Desa

Kompas.com - 20/03/2021, 07:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Selama pandemi Covid-19, tempat wisata luar ruangan lebih digandrungi oleh sebagian wisatawan. Sebab, aturan jaga jarak antar pengunjung lebih mudah dilakukan. Tempat wisata luar ruangan juga menawarkan kegiatan wisata seru.

Jika sedang berada di Kabupaten Garut, jangan lupa untuk berkunjung ke Desa Wisata Sindangkasih.

Baca juga: Ada Gumuk Pasir bak Gurun Sahara di Garut

“Kalau untuk river tubing, minimal dua putaran untuk orang dewasa atau anak-anak. Kebetulan ada dua trek, untuk anak 500 meter dan dewasa baru 750 meter,” kata Ketua Homestay Desa Wisata Sindangkasih Dedi Sopandi kepada Kompas.com, Rabu (17/3/2021).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut 10 kegiatan seru di Desa Wisata Sindangkasih Garut yang Kompas.com rangkum:

1. Main river tubing

Salah satu kegiatan wisata yang digemari oleh pengunjung saat berlibur ke Desa Wisata Sindangkasih adalah main river tubing.

“River tubing minimal lima orang, maksimal sepuluh orang biar petugas bisa mengawasi. Kalau banyak-banyak takutnya tidak terawasi,” jelas Dedi.

Baca juga: Longsor di Cilawu Garut, Desa Wisata Dayeuhmanggung Tidak Terdampak

Kendati demikian, wisatawan hanya bisa river tubing pada musim selain musim hujan. Sebab, arus sungai akan cukup deras pada musim tersebut sehingga dirasa kurang aman.

Tempat wisata di Garut bernama Desa Wisata Sindangkasih, Jawa Barat (dok. Desa Wisata Sindangkasih).dok. Desa Wisata Sindangkasih Tempat wisata di Garut bernama Desa Wisata Sindangkasih, Jawa Barat (dok. Desa Wisata Sindangkasih).

Harga river tubing adalah Rp 35.000 per orang dewasa dan Rp 20.000 per anak. Harga tersebut hanya untuk dua putaran river tubing. Jika ingin menambah putaran, biayanya adalah Rp 15.000 per orang dewasa dan Rp 10.000 per anak.

2. Liwetan

Liwetan adalah kegiatan makan bersama dalam satu tempat sambil menikmati hidangan yang sama. Saat berada di Desa Wisata Sindangkasih, kamu bisa coba kegiatan liwetan dengan paket Nasi Liwet.

Harganya adalah Rp 25.000 per orang untuk minimal pemesanan empat orang. Dengan nominal tersebut, pengunjung sudah bisa menyantap ayam goreng/bakar dan peda merah geprek.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Garut, dari Gunung hingga Kebun Binatang

Ada juga tahu dan tempe goreng, tumis kangkung, jengkol goreng, sambal lalap, dan kerupuk untuk mengenyangkan perut. Namun, ada juga paket kuliner lain yakni Nasi Timbel Rp 17.000 per orang dan Nasi Biasa Rp 19.000 per orang.

Untuk paket Nasi Timbel, wisatawan dapat menyantap ayam goreng/bakar, ikan asin kakap/jambal roti, tahu dan tempe goreng, serta sambal lalap. Sementara untuk Nasi Biasa, paket sudah termasuk ayam goreng/bakar, nugget, tahu dan tempe goreng, dan sambal lalap.

3. Duduk santai nikmati angin sepoi-sepoi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com