Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Jalur Pendakian Gunung Tambora Buka Lagi, Ini Aturannya

Kompas.com - 04/04/2021, 08:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Balai Taman Nasional Gunung Tambora resmi membuka kembali seluruh jalur pendakian mulai Kamis (1/4/2021).

“Terhitung pada tanggal 1 April 2021 semua jalur pendakian di Taman Nasional Tambora DIBUKA kembali,” seperti tertera dalam salah satu unggahan di akun Instagram @gunung_tambora beberapa waktu lalu.

Pembukaan kembali berdasarkan Surat Pengumuman nomor PG 12/T.41/TU/KPA/03/2021 tentang Pembukaan Semua Jalur Pendakian di Taman Nasional Tambora yang ditandatangani oleh Kepala Balai TN Gunung Tambora, Yunaidi.

Baca juga: Kisah Unik Desa Pancasila di Kaki Gunung Tambora, Seperti Apa?

Untuk diketahui, Gunung Tambora memiliki empat jalur pendakian yang dapat dilewati menurut situs resminya, yakni Doro Ncanga, Kawinda Toi, Pancasila, dan Piong.

Aturan mendaki Gunung Tambora saat new normal

Selama new normal, pendakian Gunung Tambora dibatasi hanya untuk tiga hari dua malam dengan kuota pendaki hanya 30 persen.

Seluruh calon pendaki juga dapat melakukan pemesanan daring lewat situs resmi TN Gunung Tambora.

Keindahan panorama Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. Gunung Tambora merupakan gunung api strato (kerucut) aktif yang memiliki kawah berbentuk danau (kaldera). Letusan dahsyat Tambora pada April 1815 tercatat gemuruhnya terdengar hingga Pulau Sumatera dan dampaknya turut memengaruhi perubahan iklim saat itu.KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Keindahan panorama Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. Gunung Tambora merupakan gunung api strato (kerucut) aktif yang memiliki kawah berbentuk danau (kaldera). Letusan dahsyat Tambora pada April 1815 tercatat gemuruhnya terdengar hingga Pulau Sumatera dan dampaknya turut memengaruhi perubahan iklim saat itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis, beberapa data yang perlu diisi adalah nama lengkap, jalur pendakian yang akan dilalui, dan tanggal mendaki.

“Bagi pendaki atau pengunjung yang datang menggunakan pesawat udara, wajib melakukan pemeriksaan ulang bebas Covid-19 dari rumah sakit, klinik, atau puskesmas di Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu,” tutur surat tersebut.

Baca juga: Curhat Warga dan Pendaki Soal Rusaknya Jalur Pendakian Tambora

Sebelum dan saat melakukan pendakian, seluruh pendaki atau wisatawan yang berkunjung ke kawasan TN Gunung Tambora wajib mematuhi protokol kesehatan.

Selama berada di kawasan, seluruh pengunjung wajib menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelestarian dengan tidak menebang pohon atau ranting, vandalisme, atau kegiatan lain yang mengganggu ekosistem.

Gunung Tambora sempat ditutup

Sebelumnya, seluruh jalur pendakian Gunung Tambora sudah dibuka pada 1 September 2020 sebelum ditutup pada 30 Desember 2020.

Melansir Kompas.com, Kamis (7/1/2021), Balai TN Gunung Tambora menutup seluruh jalur pendakian guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Tiba di Dusun Pancasila, Willem Daki Gunung Tambora Selama 22 Jam

“Penutupan jalur tersebut bertujuan untuk menekan tingginya kasus penularan Covid-19 dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim,” tulis akun Instagram TN Tambora dalam sebuah unggahan.

Selain karena kasus Covid-19, pendakian Gunung Tambora juga ditutup untuk memulihkan kondisi kawasan secara alami. Penutupan tertera dalam Surat Pengumuman Nomor PG.25/T.41/TU/KPA/12/2020 tentang Penutupan Sementara Jalur Pendakian TN Tambora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com