China Permudah Aturan Visa Turis Asing yang Sudah Menerima Vaksin Buatannya

KOMPAS.com - China akan mempermudah aturan visa bagi warga negara asing yang telah  menerima vaksin COVID-19 buatan Negeri Tirai Bambu.

Kebijakan yang disampaikan pada Senin (15/3/2021) itu merupakan langkah baru untuk menormalkan perjalanan internasional.

Mengutip Reuters.com , Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa saat ini penumpang dari negara lain yang bepergian ke China melalui udara masih perlu menunjukkan hasil tes negatif, meski sudah divaksinasi.

"Wisatawan harus mematuhi peraturan terkait karantina dan observasi China setelah memasuki China," kata Zhao.

Baca juga: Wajibkan Pelancong dari Luar Negeri Tes Usap Anal untuk Deteksi Covid-19, China Diprotes

Namun, transkrip tersebut tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang bagaimana aplikasi visa akan disederhanakan.

Sebelumnya, Kedutaan Besar China di Filipina mengatakan pada Hari Senin bahwa China akan kembali ke persyaratan visa pra-pandemi bagi mereka yang telah divaksinasi penuh dengan vaksin buatannya.

pixabay.com/jplenio Ilustrasi Tembok Besar China.

Pada Hari Sabtu, China mengumumkan prosedur visa yang disederhanakan untuk orang asing yang divaksinasi memasuki Hong Kong.

Selain itu, China juga telah mengekspor sebagian besar vaksinnya ke negara-negara berkembang.

Hal ini mendorong Amerika Serikat, Australia, Jepang dan India sebagai produsen vaksin untuk mengumumkan rencana mendistribusikan vaksin di Asia dalam kompetisi yang dikenal sebagai “diplomasi vaksin”.

Baca juga: Tembok Besar China Penuh Wisatawan, Seolah Tak Ada Covid-19

Di samping itu, China tetap membatasi masuknya warga negara asing untuk mencegah risiko munculnya kasus baru. Mereka hanya mengizinkan warga negara asing yang memiliki keperluan tertentu, seperti bekerja.

Adapun, China memang berhasil mengendalikan Covid-19 di dalam negeri sejak pertama kali muncul di kota Wuhan pada akhir 2019.