Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Dilarang, Contek Itinerary Seharian Wisata Pantai di Garut Selatan

Kompas.com - 14/04/2021, 15:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah pantai di Garut Selatan memiliki pemandangan yang indah dan patut dikunjungi bagi yang hendak menikmatinya.

Jika berdomisili di Garut dan tidak bisa jalan-jalan ke tempat wisata di tujuan mudik lantaran pemerintah melarang mudik lebaran 2021, kamu tetap bisa wisata lokal dengan mengunjungi wilayah Garut Selatan.

Baca juga: Larangan Mudik 2021, Sandiaga Ajak Masyarakat Dukung Wisata Lokal

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut itinerary seharian wisata di Garut Selatan yang telah Kompas.com rangkum, Selasa (13/4/2021).

Meski tempat wisata sudah menerapkan protokol kesehatan, kamu tetap harus memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika sakit.

Pilihan pantai di Garut Selatan

Pantai Sayang Heulang berada di Desa Mancagahar. Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang. Di sana, terdapat tiga area wisata yang dapat dikunjungi.

Jika berkunjung pada pagi hari, kamu bisa mengunjungi Bukit Teletubbies terlebih dahulu untuk menikmati pemandangan matahari terbit.

Baca juga: Ada Gumuk Pasir bak Gurun Sahara di Garut

Sebagai antisipasi tidak ketinggalan momen tersebut, kamu bisa berkemah sehari sebelum melakukan perjalanan wisata pantai di bukit itu.

Area Gumuk Pasir Tungtung Karang yang berada dalam kawasan wisata Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut).Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Area Gumuk Pasir Tungtung Karang yang berada dalam kawasan wisata Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut).

Setelah foto-foto dan menikmati pemandangan dari ketinggian, kamu bisa menuju Gumuk Pasir Tungtung Karang yang lokasinya tidak jauh dari bukit.

Gumuk pasir yang dikatakan mirip seperti Gurun Sahara ini menawarkan pemandangan lepas pantai yang indah.

Di sana, kegiatan wisata yang dapat dilakukan selain melihat pemandangan adalah berfoto-foto, menerbangkan drone bagi pencinta aerial fotografi, bermain pasir, atau berseluncur pasir.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Garut, dari Gunung hingga Kebun Binatang

Sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat wisata selanjutnya, kamu dapat berkunjung terlebih dahulu ke area Pantai Sayang Heulang.

Meski tidak bisa berenang atau snorkeling karena bentuk pantainya, kamu tetap bisa bermain air di tepi pantai. Jika sudah puas, kunjungi deretan tempat makan di sana untuk sarapan.

Pantai Santolo terletak di Desa Pamalayan dan jaraknya hanya sekitar 4,6 kilometer (km) atau 9 menit dari Pantai Sayang Heulang.

Di sana, kamu dapat menikmati pemandangan pasir pantai yang putih dan lembut sambil berjalan-jalan dan main air di bibir pantai.

Baca juga: Santolo, Pantai Favorit di Garut

Ada juga kegiatan memancing, naik banana boat, dan berkunjung ke pulau terdekat naik perahu. Harga tiket masuk Pantai Santolo adalah Rp 7.500 per orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com