Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Travel Bubble Selandia Baru-Australia Resmi Dimulai 19 April 2021

Kompas.com - 15/04/2021, 09:09 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern melalui konferensi pers yang diselenggarakan pada Selasa (6/4/2021), secara resmi mengumumkan gelembung perjalanan atau travel bubble dengan Australia akan dimulai Senin (19/4/2021).

Travel Bubble Trans-Tasman ini memungkinkan penduduk dari Selandia Baru bepergian ke Australia tanpa harus melakukan karantina setibanya di negara tujuan.

Melansir dari Reuters.com, keputusan itu diambil setelah Australia dan Selandia Baru meninjau kembali pengendalian Covid-19 di wilayah masing-masing.

Baca juga: Pertama di Asia: Travel Bubble Taiwan-Palau Dimulai, Ini Aturannya

 

Mereka memastikan Covid-19 akan tetap terkendali, meski karantina dilonggarkan dan travel bubble diterapkan.

Ardern mengatakan, warga Australia juga akan memiliki akses terbuka ke negara Selandia Baru.

Ilustrasi Sydney Ferry.shutterstock/gnoparus Ilustrasi Sydney Ferry.

Akses itu memungkinkan warga negara Australia melakukan perjalanan lintas batas negara tanpa melakukan test Covid-19.

“Gelembung perjalanan Trans-Tasman merupakan awal dari babak baru dalam tanggapan dan pemulihan Covid-19 kami yang telah dikerjakan dengan sangat keras,” ujar Ardern.

Meski sebagian besar negara bagian Australia telah mengizinkan kunjungan bebas karantina untuk wisatawan dari Selandia Baru selama beberapa bulan, Selandia Baru tetap memberlakukan karantina bagi wisatawan yang datang dari Australia.

Baca juga: Travel Bubble Hong Kong dan Singapura Dimulai Akhir November 2020

Kebijakan tersebut dilakukan mengingat kasus virus Covid-19 yang sempat mewabah kembali di Australia.

Adapun, Australia telah mencatat sekitar 29.400 kasus dan 909 kematian akibat Covid-19. Sementara Selandia Baru memiliki lebih dari 2.100 kasus yang dikonfirmasi dan 26 kematian akibat Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com