Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Emirat Arab Catat Okupansi Hotel Tertinggi Kedua di Dunia 2020

Kompas.com - 16/04/2021, 12:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hotel-hotel di Uni Emirat Arab (UEA) jadi yang tersibuk kedua di dunia setelah China karena suksesnya upaya dari pemerintah setempat menahan penyebaran Covid-19.

Melansir The National News, Sabtu (10/4/2021), Kementerian Ekonomi UEA mengatakan bahwa hal tersebut mendorong pariwisata domestik yang mempercepat pemulihan sektor perhotelan.

Negara tersebut menampung 14,8 juta tamu yang rata-rata menghabiskan 3,7 malam di 1.089 penginapan pada 2020.

Menurut World Tourism Organization (WTO) dan Emirates Tourism Council (ETC), jumlah itu berarti tingkat okupansi hotel di UEA mencapai 54,7 persen.

Baca juga: Liburan ke Uni Emirat Arab, Turis Bisa Sarapan di Dubai Frame

“UEA dapat dengan cepat menahan dampak wabah pada sektor pariwisata lokal,” kata Chairman ETC dan Menteri Negara untuk Kewirausahaan dan UKM Belhoul Al Falasi, mengutip The National News.

Dia melanjutkan, keberhasilan UEA merupakan hasil dari mengandalkan inovasi dan ketangkasan dalam upayanya untuk memberi insentif.

“(Kemudian) meluncurkan inisiatif dan menciptakan peluang untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan meningkatkan kontribusinya terhadap produk domestik bruto,” sambung Al Falasi.

Berdasarkan data dari WTO dan ETC, hub pariwisata regional UEA melampaui tingkat hunian rata-rata global, yakni 37 persen dan Timur Tengah yakni 43 persen.

Bagaimana tingkat okupansi hotel di negara lain?

Selama pandemi, industri pariwisata global termasuk yang paling terdampak. Sebab, perbatasan negara yang ditutup mengakibatkan penerbangan pesawat dilarang dan mengganggu permintaan perjalanan.

Meski begitu, selain UEA, terdapat beberapa negara di dunia juga memiliki tingkat okupansi hotel yang cukup tinggi pada 2020, salah satunya China.

Ilustrasi Tembok Besar China.pixabay.com/jplenio Ilustrasi Tembok Besar China.

Negara tersebut berhasil menduduki posisi pertama dengan tingkat okupansi sebesar 58 persen. Sementara itu, Amerika Serikat berada pada peringkat ketiga dengan tingkat okupansi 37 persen.

Peringkat selanjutnya adalah Meksiko dengan tingkat okupansi hotel 32 persen dan Turki 30 persen.

Kampanye untuk promosikan pariwisata domestik

Hotel-hotel di UEA memulai kampanye untuk mempromosikan pariwisata domestik yang menyumbang 41 miliar Dirham atau 11 miliar dollar AS, setara Rp 160 triliun untuk ekonomi nasional tahun lalu.

Kementerian Ekonomi UEA memperkirakan bahwa angka tersebut akan berlipat ganda selama beberapa tahun ke depan.

Menurut Al Falasi, memperkuat pariwisata domestik sangat penting untuk memastikan pemulihan sektor pariwisata secara penuh, serta mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat.

Baca juga: Apa Indonesia Bisa Tiru UEA Buka untuk Wisman? Ini Kata Pengamat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com