Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periode Lebaran 2021, Penjualan Tiket Garuda Indonesia Turun 40 Persen

Kompas.com - 22/04/2021, 11:22 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Regional CEO Jakarta Raya Garuda Indonesia Asa Perkasa mengatakan, pihaknya mengalami penurunan pemesanan tiket sebanyak 40 persen pada periode Lebaran 2021.

Menurut dia, hal itu dikarenakan adanya kebijakan larangan mudik 6-17 Mei 2021 yang resmi dikeluarkan pemerintah.

"Kita mengalami penurunan 40 persen di periode Lebaran, seperti kita tahu ada larangan mudik 6-17 Mei yang dikeluarkan pemerintah," kata Asa dalam Virtual Media Gathering Pegipegi, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Airport Tax Ditanggung Pemerintah, Tarif Tiket Garuda Indonesia Turun

Ia melanjutkan bahwa meskipun maskapai itu "kehilangan" tiket di masa larangan mudik, tetapi ada peningkatan permintaan di tanggal sebelum dan sesudah periode larangan.

Asa mengatakan bahwa di periode 1-5 Mei 2021, penjualan tiket naik cukup tinggi, begitu pula pada 18-20 Mei 2021. Ia melihat ada sekitar 1.000 tiket yang terjual di periode sebelum dan sesudah Lebaran 2021.

" adi keliatannya orang Indonesia ini mudah beradaptasi dan dia pasti bisa memanfaatkan itu. Jadi mereka pergi sebelum larangan dan balik lagi setelah larangan," ujar Asa.

ILUSTRASI - Penumpang pesawat menunggu di bandara dengan menerapkan protokol social distancing. Shutterstock/People Image Studio ILUSTRASI - Penumpang pesawat menunggu di bandara dengan menerapkan protokol social distancing.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa fenomena itu juga dipengaruhi wacana akan kembalinya masuk sekolah bertatap muka pada bulan Juni 2021.

Oleh karena itu, sebagian besar orang dianggap memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk bisa terbang sebelum masa itu.

Melihat hal tersebut, Asa mengungkapkan bahwa pihaknya menambahkan jadwal penerbangan dan penjualan tiket pesawat untuk terbang pada periode sebelum dan sesudah larangan mudik 2021.

Baca juga: Garuda Indonesia Buka Rute ke Bandung Mulai Hari Ini

" Di periode itu kita tambahkan ekstranya karena permintaannya tumbuh. Bahkan, untuk ke Bali sekarang kita pastikan pesawat yang white body yang terbang ke sana, airbus yang ke Bali," tutur Asa.

Bahkan menurut dia, upaya itu cukup bagus. Tiket Garuda Indonesia ke Bali sudah habis pada 5 Mei 2021.

Asa juga mengimbau wisatawan untuk tetap mematuhi aturan larangan mudik dari pemerintah. Namun jika memang harus terbang, dia mengingatkan agar masyarakat bepergian dengan dokumen persyaratan yang komplet.

"Imbauan kami tolong dipatuhi. Pemerintah bermaksud baik untuk memutus mata rantai pandemi. Dan untuk itu ada aturan yang harus dipenuhi bila tetap harus terbang pada 6-17 Mei. Jadi ada baiknya diperiksa dulu dipastikan lengkap barulah menuju bandara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com