Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY Beri Voucher Diskon pada Warga Lokal Agar Sektor Pariwisata Tetap Bertahan

Kompas.com - 26/04/2021, 20:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengandalkan staycation atau berlibur dekat rumah saat lebaran 2021.

Hal itu mengingar tempat-tempat wisata hingga sekarang belum ada indikasi akan ditutup oleh pemerintah Daerag (Pemda) DIY.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo mengatakan, pihaknya sedang merancang diskon yang akan diberikan kepada wisatawan lokal DIY yang akan berwisata di sekitar DIY. Diskon tersebut nantinya berupa voucher potongan harga tiket masuk destinasi wisata.

"Pemerintah daerah akan bekerja sama dengan bank daerah yang nantinya memberikan diskon bagi wisatawan lokal DIY, diskon bisa 25-30 persen," kata dia saat ditemui di JEC, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Terus Bertambah, 1.500 Pelaku Pariwisata DIY Akan Divaksinasi

Lebih lanjut Singgih menjelaskan bahwa voucher yang disediakan terbatas lantaran dukungan dana dari perbankan daerah juga terbatas. Namun, diharapkan dari potongan harga itu dapat menarik minat warga DIY untuk berwisata di sekitar DIY.

"Kalau target tidak ada karena supporting dana dari pihak perbankan juga terbatas. Voucher ada kuotanya, nanti bisa dari pihak supporting selesai pindah ke supporting lainnya," ujar Singgih.

Sedangkan jumlah tempat wisata yang telah aktif di aplikasi Visiting Jogja hingga sekarang sebanyak 127 tempat wisata dari 144 tempat wisata di DIY.

"Untuk museum ada beberapa yang belum buka, mungkin karena mereka melihat pangsa pasar. Sedangkan wisata yang berbasis alam sudah buka semua," sambung dia.

Pengetatan perjalanan dan larangan mudik

Sebelumnya, pengetatan perjalanan dan larangan mudik pada 22 April-24 Mei 2021 diprediksi akan berdampak pada sektor ekonomi dan pariwisata, terutama wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Agar sektor pariwisata di DIY dapat bertahan, Pemerintah DIY akan mengandalkan wisatawan asli dari DIY.

Ilustrasi pantai - Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta (Shutterstock/Peter Gueth).Shutterstock/Peter Gueth Ilustrasi pantai - Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta (Shutterstock/Peter Gueth).

Sekretaris Daerah (Sekda DIY) Kadarmanta Baskara Aji mengakui pengetatan perjalanan dan larangan mudik akan berdampak pada sektor ekonomi dan wisata, baik itu di tempat wisata, hotel, maupun transportasi.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan dengan serius agar kasus Covid-19 di DIY tidak melonjak setelah hari raya Idul Fitri, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali.

Baca juga: Libur Lebaran, Warga DIY dari Daerah Merah Tetap Dilarang Berwisata

“Aturan ini harus dijalankan secara serius dari mulai pemerintah hingga masyarakat. Kalau tidak, maka tidak menutup kemungkinan aturan ini akan diterapkan kembali, akan lebih parah nanti” kata Baskara Aji kepada Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com