Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Wisata Gunung Kerinci Ditutup Selama Lebaran 2021

Kompas.com - 29/04/2021, 08:10 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Jalur pendakian dan wisata Gunung Kerinci ditutup untuk wisatawan oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB-TNKS).

Penutupan akan diberlakukan sementara selama Lebaran yaitu mulai dari 5 Mei sampai 17 Mei 2021.

Baca juga: Jungle Marathon Lintasi Gunung Kerinci

Melalui akun instagram resminya, BB-TNKS mengunggah Surat Edaran tentang ditutupnya jalur pendakian untuk objek wisata Gunung tertinggi di Sumatera tersebut, tertanggal 26 April 2021.

Adapun, Penutupan itu berdasarkan Surat Edaran dengan nomor SE.354/T.1/BIDTEK/KSA/04/2021, tentang Penutupan Sementara Untuk Tujuan Wisata/Pendakian Kawasan Gunung Kerinci.

Baca juga: Pendakian Gunung Kerinci Buka Lagi, Waktu Camping Terbatas Satu Hari

Dalam Surat Edaran tersebut tertulis bahwa BB-TNKS menutup sementara kawasan Gunung Kerinci untuk tujuan wisata/pendakian dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Terkait hal itu, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNKS, Agusman membenarkan bahwa jalur pendakian dan wisata Gunung Kerinci ditutup sementara selama Lebaran.

Para pendaki dari luar negeri saat berpose dengan pendaki lokalKompas.com/Suwandi Para pendaki dari luar negeri saat berpose dengan pendaki lokal

Ia mengatakan, penutupan tersebut dilakukan lantaran adanya kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah terhitung tanggal 6-17 Mei sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.

"Rata-rata pendaki yang berkunjung ke Kerinci berasal dari luar daerah, dengan adanya larangan mudik ini, otomatis pengunjung terkendala menuju pintu masuk objek wisata Gunung Kerinci, jadi kami memutuskan untuk menutup jalur pendakian wisata Gunung Kerinci," ujar Agusman saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

"Tapi, mulai tanggal 18 Mei 2021, Gunung Kerinci sudah bisa dikunjungi lagi," lanjutnya.

Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Tutup 12-14 Mei 2021, Kenapa?

Meski pendakian dan wisata Gunung Kerinci ditutup sementara, namun wisata Gunung Tujuh tetap dibuka, dan bisa dijadikan alternatif bagi wisatawan untuk melakukan pendakian gunung.

"Objek wisata yang ditutup hanya Gunung Kerinci, sedangkan objek wisata lain seperti Gunung Tujuh, Danau Kaco tidak ditutup, dan dapat dikunjungi sesuai dengan Surat Edaran Kepala Balai Besar TNKS dengan memperhatikan protokol kesehatan dan kuota daya harian masing-masing," imbuh Agusman.

Selain pendakian kawasan wisata Gunung Kerinci, adapun beberapa taman nasional lainnya yang juga melakukan penutupan sementara selama Lebaran 2021.

Di antaranya, Taman Nasional Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat, Gunung Ciremai di Jawa Barat, dan Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat.

Baca juga: Tiket Pendakian Gunung Lawu via Cemara Sewu akan Bisa Dibeli Online

Seputar Gunung Kerinci 

Terletak di perbatasan antara Jambi dan Sumatera Barat, Gunung Kerinci berketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan kerap dijuluki Puncak Sumatera. Secara administratif, gunung itu berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Dari atas gunung, kamu bisa menikmati pemandangan pegunungan Bukit Barisan yang hijau. Selain itu, kamu juga bisa melihat Kota Padang, Jambi, Bengkulu, bahkan hingga Samudera Hindia dari atas.

Sementara di bagian timurnya, kamu bisa menemukan Danau Bento, yakni sebuah rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Lalu di bagian belakangnya, kamu bisa melihat tujuh gunung lainnya dengan kawah yang juga tidak kalah cantik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com