Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Tempat Wisata di Kota Mataram Tutup

Kompas.com - 12/05/2021, 16:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota Mataram menutup seluruh tempat wisatanya mulai Rabu (12/5/2021) hingga 20 Mei 2021 guna menekan angka penularan Covid-19 di sana.

Mengutip Antara, Rabu, hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa, yang menuturkan bahwa penutupan berdasarkan surat edaran (SE) dari Walikota.

“Dengan adanya SE terbaru ini, menganulir kebijakan sebelumnya yang menyatakan Pemerintah Kota Mataram tetap membuka destinasi wisata saat libur lebaran,” jelas dia.

Baca juga: Pandemi, Perayaan Tahun Baru 2021 di Mataram Ditiadakan

Adapun, SE yang dimaksud adalah SE Walikota Mataran Nomor 443/Dispar/2021 tertanggal 10 Mei 2021.

SE tersebut menyampaikan, peningkatan kasus Covid-19 di sana merupakan salah satu alasan mengapa seluruh tempat wisata di Mataram ditutup untuk sementara waktu.

Beberapa tempat wisata yang akan tutup selama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di antaranya Pantai dan Taman Loang Baloq, Pantai Mapak Indah, Pantai Gading, dan Pantai Ampenan.

Kota Mataram masuk zona oranye

Selain kekhawatiran akan kasus Covid-19, Kota Mataram masih berada pada zona oranye atau dengan risiko penularan sedang.

Baca juga: Wisata Lombok, Wajib Mampir ke 4 Rumah Makan Terkenal di Kota Mataram

Alhasil, keputusan untuk menutup tempat wisata dan hiburan berlaku untuk seluruh tempat wisata yang ada di sana sesuai dengan arahan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.

“Untuk pengawasan penutupan tempat wisata, Satgas Covid-19 Kota Mataram akan melakukan pengawasan bersama camat, lurah, serta jajaran TNI/Polri untuk pastikan keefektifan surat edaran tersebut,” ujar Swandiasa.

Tempat wisata juga tidak buka saat lebaran tahun lalu

Sebelumnya, seluruh tempat wisata di Kota Mataram pun tidak dibuka selama periode lebaran tahun lalu karena pariwisata kota tersebut baru dibuka secara resmi pada 7 Agustus 2020.

Mengutip Kompas.com, Jumat (14/8/2020), pembukaan diiringi oleh penerapan protokol Covid-19 yang ketat. Salah satunya adalah aturan larangan bermain layang-layang.

Baca juga: Pohon Kenari Tua Penanda Kota Mataram

“Belum boleh main layang-layang di pantai. Karena ukurannya besar, layangan bisa dimainkan 10-15 orang,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi.

Aturan tersebut ditetapkan lantaran jika tidak, maka dalam satu lokasi jumlah pemain bisa mencapai 150-400 orang.

“Ini yang membuat pemerintah melarang karena lokasi berdekatan. Megang layangan dan benang harus barengan, jadi riskan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com