Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Belum Gunakan Transaksi Nontunai Saat Libur Lebaran di Gunungkidul dan Bantul

Kompas.com - 17/05/2021, 16:31 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ratusan ribu wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata belum memanfaatkan pembayaran nontunai yang disediakan Pemkab Gunungkidul dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, selama libur lebaran pada Jumat-Minggu (13-16 Mei 2021), total kunjungan wisatawan mencapai 97.245 orang.

Puncaknya pada Sabtu dan Minggu dengan kunjungan mencapai lebih dari 39.000 orang per hari. Dari jumlah itu, hanya 27 wisatawan yang menggunakan pembayaran nontunai.

Baca juga: 5 Pantai Tersembunyi di Gunungkidul dengan Keindahan yang Menawan

"Masih sedikit, hanya 27 wisatawan," kata Harry saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (17/5/2021).

Sementara itu, pendapatan asli daerah dari sektor penarikan retribusi tike masuk pariwasata bertambah sebesar Rp740.949.4000. Menurut Harry, pantai masih menjadi primadona karena kunjungan  terpusat di kawasan ini.

Dikatakannya, wisatawan memanfaatkan non tunai pada pos retribusi TPR utama pantai Baron, dan JJLS.

Baca juga: Pantai di Gunungkidul dan Bantul Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan Saat Libur Lebaran

 

Ke depan, pihaknya akan terus mengupayakan agar transaksi nontunai bisa digunakan untuk kawasan wisata lainnya.

Masih dalam tahap uji coba

Kepala Dinas Pariwisaya Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, pembayaran nontunai dimulai tanggal 10 Mei 2021. Namun, hingga hari ini belum ada 10 orang yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Kan itu (transaksi nontunai) masih dalam tahap uji coba sekaligus sosialisasi, sehingga kemarin baru terlaporkan 7 kali transaksi, artinya masih sangat-sangat jauh," kata Kwintarto.

Diperkirakan, minimnya wisatawan karena belum mengetahui adanya fasilitas itu. Selain itu, wisatawan ada yang punya e-banking dan aplikasi, tetapi belum tahu menggunakannya.

Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awanAnggara Wikan Prasetya/KOMPAS.com Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awan

Ada pula wisatwan yang punya aplikasi, tetapi belum tahu dan wisatawan ada yang belum punya e-banking dan aplikasi.

"Bantul sudah bisa cashless sekalipun nanti pakai tiket. Tapi seenggaknya saat uji coba kan sudah ada yang menggunakan," ujar Kwintarto

Adapun, Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata Dispar Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, jumlah kunjungan Kamis (13/5/2021) , tercatat ada 3.565 orang.

Baca juga: Tempat Wisata di Bantul Sudah Bisa Nontunai

Kunjungan naik cukup signifikan pada Jumat (14/5/2021), tercatat 12.880 orang. Sabtu (15/5/2021) tercatat 24.898 pengunjun, dan Minggu (16/5/2021) ada 29.612 kunjungan.

"Kalau hari Sabtu (15/5/2021,) ada sebanyak 24.898 pengunjung. Jadi ada peningkatan di hari Minggu kemarin dan jika dibandingkan 4 hari sebelum puasa (40.486 orang) jumlah wisatawan selama 4 hari libur lebaran naik 75 persen," tutur Markus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com