KOMPAS.com - Warung apung yang selama ini jadi ikon objek wisata Waduk Rowo Jombor di Desa Krakitan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, sebentar lagi tinggal kenangan.
Pasalnya, sebanyak 21 warung apung yang ada di lokasi tersebut bakal segera ditata dan dipindah ke daratan.
Baca juga: Menikmati Kuliner Ikan di Rowo Jombor
Hal ini dikarenakan adanya rencana penataan ulang kawasan wisata Waduk Rowo Jombor oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, serta pemerintah pusat.
Terkait hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Dispudparpora) Klaten Sri Nugroho menjelaskan, pihaknya akan segera menyosialisasikan dan memulai melakukan penataan warung apung dalam waktu dekat.
"Setelah adanya tim sosialisasi dari Pemerintah Provinsi, baru kita mulai sosialisasikan soal penataan warung apung dan perlahan mulai memindahkan warung apung ke daratan," kata Sri saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: 5 Tips Naik Perahu Asyik di Waduk Rowo Jombor Klaten
Kendati demikian, Ia menyampaikan, hingga saat ini warung-warung apung yang ada di kawasan Waduk Rowo Jombor masih diperbolehkan untuk beroperasi seperti biasa.
Warung-warung apung yang ada di Waduk Rawa Jombor masih bisa dikunjungi oleh para wisatawan setiap hari hingga pukul 21:00 WIB.
"Saat ini belum ada yang dipindah, warung-warung apung masih dibuka seperti biasa dan beroperasi sampai pukul 21:00 WIB, kalau sudah ada tim nya dari Pemprov baru kita mulai penataan" tutur Sri.
Baca juga: 4 Alasan Rowo Jombor di Klaten Patut Dikunjungi
Sri mengungkapkan, kebijakan penataan warung-warung apung ini pun mendapat respon baik dari masyarakat juga para pemilik warung apung.
"Respon masyarakat mau pun pemilik warung sangat baik, mereka memahami soal kebijakan penataan tersebut," ujar Sri.
Selain penataan warung apung, adapun Sri menjelaskan beberapa rencana pelaksanaan revitalisasi Waduk Rowo Jombor di tahun 2021, di antaranya: