Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Diminta Setop Memberi Makan Monyet di Kelimutu, Mengapa?

Kompas.com - 28/05/2021, 11:26 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Pihak Balai Taman Nasional Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, meminta semua wisatawan agar tidak memberi makanan kepada satwa liar monyet ekor panjang di sekitar kawasan wisata itu.

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Agus Sitepu mengatakan, monyet ekor panjang atau Macaca fascicularis merupakan salah satu satwa liar yang mudah dijumpai di sekitar area wisata Danau Kelimutu.

Baca juga: Kelimutu Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Booking Online

Agus mengimbau wisatawan agar tidak memberi makanan apapun kepada hewan tersebut. Sebab, pemberian makanan kepada monyet ekor panjang bisa mengubah perilakunya yakni menjadi lebih agresif.

"Monyet akan terbiasa mendapatkan makanan dari pengunjung, bahkan cenderung menyerang jika melihat ada pengunjung yang membawa makanan. Karena itu, semua pengunjung setop memberi makanan kepada monyet ekor panjang," ungkap Agus kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis (27/5/2021) malam.

Baca juga: Air Danau Kelimutu Menyusut Sekitar Lima Meter Satu Tahun Ini

Ia menjelaskan, monyet ekor panjang itu sudah memiliki sumber makanannya, yakni buah-buahan dan pucuk daun dari berbagai tumbuhan yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu.

Ia menambahkan, demi kenyamanan wisata, semua pengunjung diimbau agar tidak memberi makan kepada satwa liar tersebut dan juga tetap menjaga kebersihan habitat alaminya di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com