Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Taman Apung Berbentuk Tulip di New York

Kompas.com - 28/05/2021, 13:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah taman baru di New York, Amerika Serikat, yang terlihat bak pulau bernama Little Island sudah dibuka untuk wisatawan.

Melansir Travel and Leisure, Jumat (21/5/2021), taman publik yang dibuka pada Jumat ini merupakan sebuah lahan baru seluas 2,4 hektar di atas Sungai Hudson.

Baca juga: Legoland New York Siap Sambut Wisatawan Mulai 29 Mei 2021

Adapun, Little Island dipenuhi lebih dari 350 spesies bunga, pohon, dan semak belukar serta menawarkan sudut pandang baru untuk melihat Manhattan.

Taman apung yang dapat diakses via West 13th St. ini dibangun tidak terikat ke daratan. Alhasil, Little Island pun menawarkan sensasi naik atau turun mengikuti permukaan air sungai.

Taman yang dikembangkan oleh Diller-von Furstenberg Family Foundation yang bekerja sama dengan Hudson River Park Trust ini terbuat dari 280 tiang beton, dan menyerupai sebuah tulip.

Baca juga: Kisah Pulau Run di Indonesia yang Ditukar dengan Manhattan di New York

"Saya harap Little Island akan menjadi oase yang unik bagi orang-orang yang berkunjung," kata Barry Diller dalam sebuah pernyataan, mengutip Travel and Leisure.

Lebih lanjut, dia berharap taman apung tersebut dapat menjadi tempat untuk jalan-jalan, bersantai dan menikmati pemandangan, serta menjadi tempat yang dapat memberi hiburan dan edukasi bagi wisatawan.

Tampilan Little Island di New York, Amerika Serikat.Little Island/Michael Grimm Tampilan Little Island di New York, Amerika Serikat.

Di area lain taman itu merupakan sebuah plaza yang akan menyajikan makanan dan minuman, amfiteater dengan 687 kursi, serta sebuah panggung yang lebih kecil untuk pertunjukan yang lebih intim.

Beberapa acara pembuka di Little Island mencakup pertunjukan dari para seniman Broadway dan American Ballet Theatre.

Baca juga: Turis di New York Bisa Divaksinasi Covid-19 di Times Square

Arsitek lanskap Little Island, Signe Nielsen, mengatakan pada tahun 2020 bahwa tempat tersebut dimaksudkan sebagai tempat untuk bersantai. Menurut dia, hal tersebut dapat dilakukan dengan menyamarkan visual bahkan bisingnya perkotaan agar wisatawan dapat fokus.

"Saya rasa ini tidak akan seperti taman lainnya atau dermaga," ujar dia di tahun 2020.

Baca juga: New York Izinkan Warganya yang Sudah Divaksinasi Lepas Masker

Untuk memasuki Little Island, wisatawan harus membawa tiket hingga 30 September 2021. Meski gratis, mereka harus reservasi secara daring terlebih dahulu.

Taman apung ini buka setiap hari pukul 06:00-01:00 waktu setempat. Pemesanan tiket tidak perlu dilakukan untuk kunjungan sebelum siang hari atau setelah pukul 20:00 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com