Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pariwisata, Ribuan Knalpot Ditenggelamkan di Pulau Ketawai

Kompas.com - 28/05/2021, 16:27 WIB
Heru Dahnur ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Sedikitnya 4.000 knalpot racing hasil sitaan kepolisian ditenggelamkan dalam bentuk rumpon di laut Pulau Ketawai, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (27/5/2021).

Keberadaan rumpon diharapkan menjadi gugusan terumbu karang baru tempat bersarangnya ikan dan lobster.

Baca juga: Kampoeng Reklamasi Bangka, Bekas Tambang Kini Jadi Lahan Konservasi

"Kami perkirakan dalam waktu enam bulan sudah terbentuk ekosistem baru di sini. Jadi rumah sekaligus tempat berkembangbiaknya ikan dan hewan laut lainnya," kata Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Anang Syarif Hidayat seusai penenggelaman rumpon.

Anang menuturkan, Pulau Ketawai dipilih karena merupakan destinasi wisata serta wilayah tangkapan ikan para nelayan.

Baca juga: Sinergi Pariwisata, Ratusan Anakan Cumi Dilepas di Laut Bangka

Selain membantu ekonomi para nelayan, keberadaan biota laut juga diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan.

"Knalpot ini sudah dirangkai dan dikombinasikan dengan pelepah pohon kelapa," ujar dia.

Ribuan knalpot racing hasil sitaan polisi yang ditenggelamkan sebagai rumpon di Laut Pulau Ketawai, Bangka Tengah, Kamis (27/5/2021).KOMPAS.COM/HERU DAHNUR Ribuan knalpot racing hasil sitaan polisi yang ditenggelamkan sebagai rumpon di Laut Pulau Ketawai, Bangka Tengah, Kamis (27/5/2021).

Ia mengajak masyarakat dan nelayan untuk bersama-sama memelihara lokasi tersebut.

Dirinya juga meminta agar masyarakat tidak menggunakan bom ikan ataupun jaring yang dapat merusak terumbu karang sebagai habitat hewan laut.

Baca juga: Seychelles Jajaki Kerja Sama Bidang Pariwisata dengan Bangka Belitung

Menurut Anang, penanaman rumpon merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat karena pihaknya telah melaksanakan razia knalpot tidak sesuai standar sejak setahun terakhir.

Pulau Ketawai seluas 29 hektar itu berlokasi sekitar 30 menit perjalanan dari Pelabuhan Kurau, Bangka Tengah.

Baca juga: Babel Tambah Wisata Bawah Laut Buatan di Perairan Pulau Bangka

Di sana pengunjung bisa menggelar acara family gathering dan kegiatan menariknya lainnya seperti scuba diving, snorkeling hingga sport fishing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com