Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Misterius di Korea Selatan Laris Manis, Ditumpangi Belasan Ribu Penumpang

Kompas.com - 16/06/2021, 07:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comPenerbangan misterius atau penerbangan ke antah berantah di Korea Selatan tengah naik daun lantaran berhasil menarik perhatian ribuan penumpang pesawat.

Melansir Simple Flying, Selasa (15/6/2021), sejak adanya pembatasan perjalanan dan penutupan perbatasan negara, sebanyak 15.983 penumpang menaiki penerbangan tersebut.

Berdasarkan data yang baru-baru ini dirilis oleh Korea Customs Service, belasan ribu penumpang tersebut telah naik 152 penerbangan ke antah berantah.

Terdapat tujuh maskapai penerbangan Korea Selatan telah menawarkan program tersebut.

Meski tidak diketahui apakah para penumpang menaikinya hanya untuk jalan-jalan atau menghabiskan uang, namun para penumpang menghabiskan 20 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk belanja bebas bea.

Baca juga: 5 Maskapai Terbaik di Dunia Versi Tantra Tobing, Ada dari Thailand

Sementara itu, hampir setengahnya atau 7.266 penumpang menghabiskan lebih dari 600 dolar AS untuk minuman bebas bea.

Dari tujuh maskapai penerbangan yang menawarkan penerbangan misterius, maskapai penerbangan tarif rendah Air Busan mengoperasikan penerbangan paling banyak yakni 35 penerbangan.

Sementara itu, Jeju Air mengoperasikan 34 penerbangan misterius, dan Jin Air melakukan 33 penerbangan.

Maskapai lain yang jumlah penerbangannya tidak jauh berbeda dari Air Busan, Jeju Air, dan Jin Air adalah T’way Air, Air Seoul, Asiana, dan Korean Air.

Naik daun karena terapi ritel

Penerbangan ke antah berantah di Korea Selatan tengah naik daun karena fokus mereka terhadap belanja bebas bea.

Sebab, pemerintah Korea Selatan mengizinkan penerbangan untuk membantu menopang maskapai penerbangan lokal dan industri bebas bea lokal.

Hal tersebut dirasa cukup adil lantaran pertokoan di bandara dianggap sering terlupakan di tengah turunnya perjalanan.

Baca juga: 7 Rute Penerbangan Paling Berbahaya di Dunia

Kendati demikian, apa yang tadinya merupakan bisnis sampingan yang dikontrol ketat mengalami ledakan di Negeri Ginseng.

Pemerintah Korea Selatan telah mengizinkan lebih banyak maskapai dan bandara untuk terlibat selama setahun terakhir. Seiring berjalannya waktu, alasan untuk penerbangan juga telah bergeser.

Saat penerbangan ke antah berantah atau penerbangan wisata di negara lain adalah tentang menikmati kembali pengalaman terbang, hal tersebut tidak terjadi di Korea Selatan.

Ilustrasi pesawat, kenapa pesawat bisa terbangpixabay Ilustrasi pesawat, kenapa pesawat bisa terbang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com