Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2021, 17:15 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menunda peluncuran KA Nusa Tembini jurusan Cilacap – Yogyakarta pulang pergi (PP).

Keputusan tersebut diambil akibat lonjakan kasus Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia.

Adapun, penundaan ini juga mendukung program pemerintah dalam menekan angka penyebaran pandemi Covid-19.

Baca juga: KA Nusa Tembini Cilacap – Yogyakarta Batal Diluncurkan 2 Juli

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pihaknya akan meninjau kembali waktu yang tepat untuk meluncurkan KA Nusa Tembini.

“Kami memohon maaf kepada masyarakat yang telah menantikan kehadiran KA Nusa Tembini ini. Kami akan segera mengumumkannya kembali ke masyarakat terkait peluncuran KA Nusa Tembini jika kondisi sudah membaik,” kata Joni dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Jadwal KA Argo Bromo Anggrek Jurusan Jakarta-Surabaya PP Juni 2021

PT KAI akan mengembalikan bea tiket 100 persen untuk masyarakat yang sudah membeli tiket KA Nusa Tembini.

Proses pembatalan dapat dilakukan hingga H+30 dari tanggal yang tertera pada tiket di seluruh stasiun yang melayani penjualan tiket, baik KA Jarak Jauh maupun KA Lokal.

Ilustrasi Kereta Api.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ilustrasi Kereta Api.

“Masyarakat yang telah membeli tiket tersebut juga akan dihubungi oleh contact center 121 terkait proses pembatalan tiketnya,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang tetap ingin pergi dengan rute Cilacap – Yogyakarta PP dapat menggunakan KA Wijayakusuma yang memiliki rute Cilacap – Ketapang PP.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Baturraden Ekspres Jurusan Purwokerto-Bandung PP

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, PT KAI berencana meluncurkan KA Nusa Tembini pada 2 Juli 2021.

KA tersebut akan beroperasi setiap hari Jumat dan Minggu pada tanggal 2, 4, 9, dan 11 Juli 2021.

Baca juga: 9 Tips Naik KA Jarak Jauh Selama PPKM Mikro, Cari Gerbong Sepi!

KA Nusa Tembini akan terdiri dari empat kereta eksekutif dan tiga kereta ekonomi dengan total 392 tempat duduk.

Harga tiket untuk kelas eksekutif dimulai dari Rp 110.000. Sementara, harga tiket untuk kelas ekonomi dimulai dari Rp 90.000.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com