Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Kembali Ditutup, Pelaku Wisata di Bantul Diminta Legowo

Kompas.com - 02/07/2021, 21:41 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta pelaku wisata di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk legowo karena tempat wisata harus tutup sementara.

Sebelumnya, tepatnya dua minggu lalu, para pelaku wisata juga harus menutup usahanya.

"Jadi seluruh tempat wisata di Bantul, seluruhnya ya, itu kita tutup selama 17 hari dimulai dari besok (3/7/2021) sampai 20 Juli 2021," kata Halim saat ditemui di Kompleks Parasamya Bantul, Jumat (2/7/2021) petang.

Baca juga: PPKM Darurat, Bupati Bantul Blokade Jalan Masuk Pantai

Menurut dia, keputusan ini menindaklanjuti Instruksi Mendagri Nomor 15 tahun 2021 tentang Penerapan PPKM Darurat dan Instruksi Gubernur Nomor 17 tahun 2021 tentang Penerapan PPKM Darurat di DIY.

Alhasil, seluruh tempat wisata di Bantul tutup sementara hingga tanggal 20 Juli 2021. 

Kawasan Pantai Parangtritis BantulDokumentasi Warga Kawasan Pantai Parangtritis Bantul

Saat disinggung mengenai bantuan kepada pelaku sektor pariwisata, Halim mengatakan  bantuan diberikan kepada warga yang benar-benar terdampak.

Sementara, bagi yang masih bisa bertahan, diminta agar legowo tidak mendapatkan bantuan.

 

"Semuanya terdampak, tapi yang paling rentan inilah yang jadi prioritas kita memberikan BLT (bantuan langsung tunai) yang sangat terbatas," ujarnya.

Baca juga: Wisata Bantul Ditutup, Kunjungan ke Gunungkidul Tidak Meningkat

Besaran BLT sangat terbatas karena APBN dan APBD semua difokuskan kepada penanggulangan pandemi Covid-19.

"(BLT) tidak seperti awal-awal dulu. Untuk itu BLT yang lebih sedikit kita prioritaskan untuk yang betul-betul terdampak," tambahnya. 

Baca juga: Tempat Wisata Bantul Tutup, Banyak Wisatawan Kecele dan Harus Putar Balik

Dihubungi terpisah, pelaku wisata di pantai selatan Kabupaten Bantul yang bernama Henri mengaku pasrah terhadap keputusan penutupan sementara tempat wisata dari pemerintah.

Sejumlah pedagang sudah tidak belanja dagangan, karena akhir pekan lalu tutup.

Baca juga: Rencana Pembangunan Tempat Wisata di Imogiri, Bantul Tuai Pro dan Kontra

 

"Dua pekan yang lalu sudah rugi karena ada pengumuman dadakan pantai tutup dua pekan," ujarnya.

Para penjual hidangan laut di kawasan Pantai Depok masih melayani konsumen dengan sistem antar.

"Pesanan bisa diambil sendiri jika memungkinkan atau diantar ke rumah pemesan," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com