KOMPAS.com – Survei dari platform travel niaga Travelport menguraikan tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan wisatawan Indonesia terhadap penyedia jasa perjalanan.
Tiga faktor yang dimaksud, yaitu langkah kesehatan dan keamanan untuk mencegah Covid-19, transparansi harga, dan kredibilitas informasi.
Baca juga: Survei: Minat Liburan Saat Pandemi Besar, Wisata Laut Jadi Incaran
Survei ini meliputi 11.000 pengguna jasa tersebut di 10 negara, termasuk 1.000 responden di Indonesia, pada 19-29 Maret 2021.
Selain itu, survei ini dilakukan secara daring oleh lembaga riset dan analisis Edelman Data & Intelligence yang telah mempelajari tingkat kepercayaan selama lebih dari 20 tahun melalui Edelman Trust Barometer.
Kepercayaan merupakan hal yang penting dalam industri perjalanan.
Sejak pandemi Covid-19 mewabah, 54 persen pengguna jasa perjalanan di Indonesia mengutamakan faktor kepercayaan saat memilih penyedia jasa perjalanan.
Persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan responden di negara-negara lainnya.
Selain itu, faktor kepercayaan juga jadi bahan pertimbangan mereka untuk membeli penawaran jasa perjalanan lainnya (69 persen), menambah paket yang telah mereka beli (66 persen), dan membeli penawaran lainnya di luar perjalanan, seperti kartu kredit (51 persen).
Baca juga: Survei: Wisatawan Kurang Taat Protokol Kesehatan Saat di Hotel dan Mal
“Hasil survei ini juga mengungkapkan sejumlah isu penting bagi para pengguna jasa perjalanan. Oleh karena itu, industri perjalanan harus menggunakan kepercayaan yang telah diberikan dengan berusaha menjawab kebutuhan-kebutuhan konsumen tersebut, dan mempercepat pemulihan industri,” kata Presiden Direktur Galileo Indonesia Perdana Raymond Setokusumo dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/6/2021).
Perlu diketahui, Galileo Indonesia Perdana adalah partner resmi Travelport di Indonesia.
Penerapan langkah pencegahan pandemi Covid-19 merupakan salah satu faktor utama yang bisa digunakan perusahaan perjalanan untuk membangun kepercayaan wisatawan Indonesia.
Adapun, langkah yang dimaksud di faktor ini adalah langkah kesehatan dan keamanan.
Sebanyak 56 persen responden di Indonesia memprioritaskan langkah tersebut.
Baca juga: Survei: Disinfeksi Harian Hotel Paling Penting Dilakukan Saat Pandemi
Selain itu, satu dari tiga responden menyatakan, mereka ingin melihat aksi nyata, di antaranya memperbaiki filtrasi udara, menerapkan aturan jaga jarak sosial, dan memberlakukan layanan touchless.