Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Kota Muntok di Bangka Barat, Tempat Penelitian Karbon hingga Pelestarian Flora dan Fauna Langka

Kompas.com - 05/07/2021, 12:57 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung selama ini dikenal sebagai kawasan tambang timah berkelanjutan (total minning).

Namun, Bangka Barat ternyatajuga memiliki kawasan hutan kota dengan koleksi berbagai jenis flora dan fauna.

Hutan kota seluas 2,2 hektar yang berlokasi di kawasan Unit Metalurgi (Unmet) Timah Muntok itu selain menjadi benteng ekosistem hayati dan berkontribusi menyerap emisi karbon.

Para pengunjung pun bisa menikmati kesegaran udara dan kicauan burung di tengah rimbun pepohonan yang tumbuh subur khas hutan hujan tropis.

"Keberadaan Hutan Kota di kawasan PT Timah-Unmet Muntok memberikan kontribusi yang cukup besar untuk mengurangi emisi dari gas CO2," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan, Senin (5/7/2021)

Baca juga: Wisata Batu Belimbing di Bangka Selatan, Granit Berusia Jutaan Tahun

Ia melanjutkan bahwa adanya tumbuhan sebagai penyimpan karbon menyebabkan konsentrasi karbon dioksida menurun. Dirinya memastikan, perusahaan akan terus menjaga dan memelihara keberadaan hutan kota karena berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

"Berdasar monitoring dan penghitungan biomassa maupun karbon pada pancang, tiang, dan pohon, diketahui total biomasa sebesar 408 ton per tahun, total stok karbon 192 ton per tahun, dan total serapan CO2 704 ton per tahun," ujar Anggi.

Keanekaragaman hayati di Hutan Kota Muntok

Di kawasan Hutan Kota Muntok ini terdapat 51 jenis flora, 26 jenis burung, 9 jenis serangga, 13 jenis hewan melata, dan tiga jenis mamalia. Ada pula satwa yang dilindungi, yaitu elang Bondol dan Sikep-madu Asia.

Dari inventarisasi fauna yang dilakukan pada 2013, 2019, dan 2020 secara umum menunjukkan adanya kenaikan jumlah setiap satwa.

Hal ini membuktikan bahwa Hutan Kota Muntok mampu menyediakan habitat yang baik secara ekologi bagi keberadaan mamalia, burung, dan tumbuhan yang ditemukan. Untuk burung, diperoleh hasil peningkatan jenis yang signifikan.

Elang bondol (Haliastur indus) yang menjadi maskot dalam ajang Asian Para Games 2018. Elang bondol (Haliastur indus) yang menjadi maskot dalam ajang Asian Para Games 2018.

"Tahun 2013 hanya ditemukan 14, kemudian pada 2019 dalam temporal lima tahun ditemukan 19 jenis. Adanya peningkatan jumlah jenis yang ditemukan sebesar lima jenis baru pada tahun 2019. Pada tahun 2020 dilakukan monitoring kembali ditemukan 26 jenis. Penambahan tujuh jenis baru," sambung Anggi.

Saat ini, ada 61 jenis flora dan 34 famili dengan total individu sebanyak 1.618. Jenis tumbuhan yang memiliki jumlah individu terbanyak yaitu karet (Hevea Braziliensis) sebanyak 311, Jelutung (Dyera costulata) sebanyak 170 dan ubar (syzigium cerina) sebanyak 167.

Keberagaman flora dan fauna di Hutan Kota PT Timah-Unmet Muntok dibanding tahun 2013 dan 2019, mengalami peningkatan jumlah jenis.

Upaya konservasi keanekaragaman hayati (kehati) yang telah dilakukan salah satunya ialah dengan menetapkan kawasan Hutan Kota di sekitar areal operasional.

Baca juga: 8 Tips Mengunjungi Geowisata Batu Belimbing di Bangka Selatan

Menariknya, hutan kota ini juga dilengkapi jogging track dan peta kawasan yang memudahkan pengunjung mencari langsung spot yang diinginkan.

Bupati Bangka Barat Sukirman mengapresiasi upaya PT Timah dalam mengelola Hutan Kota Muntok untuk ekosistem keaneragaman hayati dan juga lingkungan.

Selain memiliki fungsi ekologis, juga menjadi sarana peningkatan pengetahuan (penelitian mahasiswa) dan penyebaran informasi (studi banding).

Baca juga: Kampoeng Reklamasi Bangka, Bekas Tambang Kini Jadi Lahan Konservasi

 

Hutan Kota Muntok juga berkontribusi terhadap masyarakat sekitar operasi, misal untuk menjadi tempat jogging dan olahraga lainnya, tempat wisata, event-event bersama stakeholder dan wahana pendidikan bagi anak-anak.

"Alhamdulillah PT Timah sangat peduli dan bertanggungjawab melestarikan lingkungan," ucap Sukirman di Hutan kota Muntok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com